GARUT — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut tengah mempercepat penyelesaian proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Garut. Proses tersebut ditargetkan tuntas pada Desember 2025.
Kepala Dinkes Garut, Leli Yuliani menjelaskan bahwa sejumlah persyaratan administrasi dan kelengkapan operasional untuk SPPG kini memasuki tahap finalisasi.
“Terkait persyaratan operasional itu kan dengan BGN. Jadi kalau syarat dengan BGN sudah terpenuhi dan SPPG dapat beroperasi, berarti itu menjadi kewenangannya,” ujar Leli, Senin (1/12).
Baca Juga:Garut Masuk Tiga Besar, Sebagai Daerah dengan Pekerja Rentan TerbanyakSetiap Hari Senin dan Jumat ASN Dilarang Bawa Kendaraan Pribadi
Leli menambahkan, percepatan penerbitan SLHS terbentur pada proses uji laboratorium yang masih berjalan untuk beberapa SPPG.
“Kami targetkan Desember ini sudah selesai SLHS-nya. Semuanya sedang berproses, dan sebagian besar masih menunggu hasil laboratorium,” jelasnya.
Menurut data yang diterima Dinkes Garut, hingga saat ini terdapat 286 SPPG yang sudah terdaftar. Dari jumlah tersebut, 186 SPPG telah mulai beroperasi, sementara sisanya masih dalam tahap persiapan operasional.
“Sisanya sedang persiapan. Itu laporan terbaru yang kami terima,” kata Leli.
Dari seluruh SPPG yang terdata, baru 69 SPPG yang telah mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi.
“Yang sudah terbit SLHS ada 69 SPPG. Kami targetkan tahun ini semuanya selesai,” pungkasnya. (Rizki)