GARUT – Dampak angin puting beliung yang melanda Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut beberapa waktu lalu, setidaknya mengakibatkan 6 rumah rusak berat, 205 rusak ringan, satu masjid, satu mushola dan satu madrasah rusak.
Kades Kertajaya didampingi Sekdes Wawan Setiawan, Kamis (30/12/21) menjelaskan, rumah yang rusak berat tertimpa pohon akibat puting beliung terjadi di Kampung Kondang, Nyalindung dan Babakan Rancabungur.
Di Kampung Babakan Rancabungur rumah yang rusak berat, diantaranya atap rumah tertimpa ratusan pohon bambu yang tumbang disapu angin puting beliung.
Baca Juga:Herry Wirawan Juga Setubuhi Sepupunya, Padahal Istri Sedang Hamil TuaTahun Baru Mantai? Waspadai Potensi Banjir Rob di Pantai Selatan Jawa
Kerugian material dampak sapuan puting beliung, masih dihitung. Ditaksir kerugian mencapai Rp 500 juta. Dan sebagian rumah yang rusak, sedang diperbaiki oleh pemiliknya.
Dilaporkan sebelumnya, di Kampung Babakan Rancabungur, Desa Kertajaya, rumah warga bernama Wawan (61) mengalami kerusakan di bagian atapnya karena ditimpa pohon bambu.
Warga pun gotong royong mengevakuasi ratusan pohon bambu yang menimpa rumah Wawan itu.
” Menyingkirkan ratusan pohon bambu yang menimpa rumah, dilakukan swadaya. Warga dibantu aparat dan kalangan pemuda dari KNPI, berhasil menyingkirkan ratusan pohon bambu,” kata Wawan, Selasa (28/12/21).(pap)