RadarPriangan.com, GARUT – Sub Divisi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut hari ini (11/6/2020) mengambil sampel swab warga Kecamatan Selaawi.
Warga yang diambil sampel swab-nya itu adalah yang memiliki kontak erat dengan pasien positif KC-21, KC-22, dan KC-23.
” Pada hari ini, tim sub divisi pencegahan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 sedang malakukan tracking dan tracing pada kontak erat KC-21, KC-22, KC-23, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab serta screening pada masyarakat populasi risiko di Kecamatan Selaawi . Pada kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat dan Wakil Bupati Garut,” kata Yeni Yunita, melalui keterangan tertulisnya yang diterima RadarPriangan.com.
Baca Juga:Hasil Riset 23andMe, Golongan Darah A dan AB Lebih Rentan Tertular Covid-19Desa Neglasari Garut Dapat Bantuan Rumah Sebanyak 138 Unit
Yeni juga kembali mengabarkan berita kurang baik, bahwa hari ini kembali terdapat penambahan kasus ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 6 orang.
” Yaitu 1 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Sukawening, 1 orang dari Kecamatan Pamulihan, 1 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, dan 1 orang dari Kecamatan Malangbong,” sebutnya.
Adapun secara total kasus covid-19 di Kabupaten Garut hingga hari ini adalah berjumlah 4.045 kasus, antara lain terdiri dari :
a) OTG 1.287 orang, dimana 547 masih dalam tahap observasi dan 740 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian
b) ODP 2.662 kasus, (214 kasus masih pemantauan, 18 dalam perawatan, dan 2.430 selesai pemantauan dimana 14 diantaranya meninggal).
c) PDP 73 kasus (6 kasus sedang dalam perawatan dan 67 kasus selesai pengawasan dimana 15 diantaranya meninggal)
d) Konfirmasi positif 23 kasus, terdiri dari 10 orang dalam perawatan, 10 orang dinyatakan sembuh, dan 3 orang meninggal.
(RP)