GARUT – Akibat isu hoax, teror ninja ketuk pintu dan menganiaya, membuat warga Kabupaten Garut sempat ketakutan menerima tamu di malam hari.
Bahkan ada warga yang kedatangan saudaranya mengetuk pintu di malam hari, warga ini ketakutan menerima saudaranya tersebut.
Hal itu dirasakan oleh Amat warga Harikukun, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu. Ia pernah dikunjungi saudaranya ke rumah pada malam hari.
Baca Juga:Tak Ada Habisnya, PolisiTerus Berupaya Razia Knalpot Bising di GarutBey Machmudin Apresiasi Kodam III Siliwangi Cepat dan Sigap Tangani Bencana Alam di Jabar
Saudaranya itu awalnya tak dibukakan pintu karena Amat khawatir bahwa yang mengetuk pintu itu adalah sosok ninja.
” Saya pernah mengabaikan orang yang ketuk pintu malam hari. Setelah pengetuk pintu menjelaskan identitasnya, baru direspon. Ternyata yang ngetuk pintu saudara saya datang dari Bandung,” kata Amat Selasa (24/9).
Terlepas dari kabar terror ninja ini, Amat tetap waspada menerima tamu di malam hari. Terlebih lagi sebagai penjual bensin eceran, Amat juga tidak mau menerima pembeli yang mengetuk di malam hari.
Sekdes Cibatu E.Suryana menyebut, isu teror ketuk pintu malam hari merupakan hoax yang tak perlu dikhawatirkan. Apalagi dikait- kaitkan dengan cerita film Ninja Hatori.
Bisa saja isu teror ketuk pintu malam hari disebarkan oleh orang yang ingin meresahkan warga.
Merebaknya isu teror ketuk pintu malam hari, sempat menghantui kalangan ibu- ibu di Cibudug Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong terutama yang suaminya sedang merantau. (pap)