RADAR GARUT, CIAMIS – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya merencanakan sekolah tatap muka usai lebaran secara bertahap dengan melihat tiap kecamatan yang landai dan sudah masuk zona biru .
” Kita rencanakan pembelajaran tatap muka secara bertahap usai pelaksanaan hari raya lebaran,” Ujarnya, Rabu (31/3/2021).
Lanjut Herdiat, Pemerintah menargetkan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Belajar tatap muka terbatas bakal dimulai setelah guru dan tenaga pendidikan disuntik vaksin Corona.
Baca Juga:Kedubes Jepang Bantu Klinik Darul ArqamGarut Butuh Pabrik Pakan untuk Menekan Harga Telur Ayam
Dengan dibukanya pembelajaraan tatap muka sekolah harus menyiapkan protokol kesehatan dari mulai tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu dan lain sebagainya.
“Mudah-mudahan covid-19 segera semakin landai dan masuk pada zona biru agar para anak di Ciamis bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka,”ucapnya.
Dia mengatakan pembelajaran tatap muka bakal dimulai dari PAUD dan SD lalu bertahap hingga Pendidikan Tinggi di tahun 2021.
” pemerintah akan memastikan dan meninjau kecamatan-kecamatan mana saja yang sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka ,”Jelasnya
Menurutnya,pemerintah pusat mengumumkan bahwa institusi pendidikan dan sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru mendatang, yang dimulai Juli 2021.
Kebijakan ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi covid -19
” Surat keputusan Bersama (SKB) yang di tanda tangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri,” Pungkasnya.(ald)