GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut kembali menegaskan komitmennya terhadap pemasyarakatan sehat dengan menyelenggarakan pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV bagi warga binaan, Sabtu (21/6/2025). Dalam kegiatan tersebut, 38 narapidana mengikuti proses skrining yang bertujuan mendeteksi dini serta mencegah penularan HIV di balik jeruji.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail dalam kesempatan tersebut turun langsung meninjau jalannya kegiatan yang digelar atas kolaborasi Rutan Kelas IIB Garut bersama Puskesmas Siliwangi dan tim kesehatan internal rutan.
Menurut Ismail, pemeriksaan kesehatan merupakan agenda rutin yang dilakukan pihaknya. Hal tersebut dilakukan menyusul tingginya perhatian pihaknya terhadap hak layanan kesehatan setiap penghuni rutan.
Baca Juga:Waktunya Jelajah! Ide Liburan Panjang Sekolah ke Kawah Putih Talaga Bodas dan Pemandian Air PanasnyaRutan Garut Gelar Razia Gabungan, HP dan Narkoba Dipastikan Tidak Ada
“Pemeriksaan VCT ini bukan sekadar prosedur teknis, tetapi sarana edukasi agar warga binaan lebih peduli terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar,” ungkap Ismail.
Ia menekankan, pencegahan penularan penyakit menular di area tertutup seperti rutan tak dapat ditawar. “Kami ingin memastikan Rutan Garut benar-benar aman dari risiko penyebaran HIV,” tegasnya.
Proses skrining berlangsung lancar selama beberapa jam dengan antusiasme tinggi dari peserta. Tim medis melakukan konseling sebelum dan sesudah tes, memberi penjelasan ihwal pentingnya perilaku hidup bersih dan pemeriksaan berkala.
Ismail menambahkan bahwa Rutan Kelas IIB Garut akan terus menjalin sinergi dengan fasilitas kesehatan setempat dan lembaga terkait agar standar layanan kesehatan di Rutan Garut tetap terpenuhi.
“Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan program ini dan memperluas cakupan layanan kesehatan demi menciptakan rutan yang lebih manusiawi, tertib, dan sehat,” pungkasnya. (*)