Minggu (23/2) pagi, suasana di Masjid Besar Pasirwangi tampak berbeda. Sinar matahari yang menyapu halaman masjid memperlihatkan semangat kebersamaan yang jarang terlihat di hari-hari biasa.
Garut,
Sejumlah orang berkumpul, mengenakan pakaian santai, sebagian membawa sapu, cangkul, dan peralatan kebersihan lainnya. Mereka adalah anggota Polsek Pasirwangi, Ketua MUI, DKM Masjid Besar, anggota Banser, serta masyarakat setempat yang turun langsung dalam aksi gotong royong membersihkan lingkungan masjid dan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pasirwangi.
Di tengah kesibukan, Kapolsek Pasirwangi, IPTU Wahyono Aji tampak menyapu halaman masjid bersama anggotanya, AIPTU Nana dan Brigadir Taufiq. Dengan tangan yang cekatan, mereka membersihkan puing-puing material, merapikan saluran air, serta memastikan setiap sudut halaman masjid bersih dan nyaman.
Baca Juga:Aceng Malki Minta Akses Kesehatan untuk Masyarakat Miskin DipermudahDirjen Pemasyarakatan Berikan Penguatan Jajaran, Dukung Asta Cita Presiden melalui Program Akselerasi
“Kami ingin menyambut bulan suci Ramadhan dengan lingkungan yang lebih bersih dan rapi. Masjid adalah tempat ibadah, tempat suci yang harus selalu kita jaga kebersihannya,” ujar Kapolsek Pasirwangi sambil mengangkat sejumput dedaunan kering yang dikumpulkan di sudut halaman.
Bagi masyarakat Pasirwangi, bulan Ramadhan bukan sekadar bulan penuh ibadah, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan. Ketua MUI Kecamatan Pasirwangi menegaskan pentingnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama masjid sebagai pusat kegiatan umat.
“Masjid bukan hanya tempat untuk shalat, tetapi juga pusat kehidupan sosial dan keagamaan. Kebersihan lingkungan masjid adalah cerminan dari umat yang peduli terhadap tempat ibadahnya,” ujarnya.
Tak hanya membersihkan halaman, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara tokoh agama, aparat kepolisian, dan masyarakat. Semua larut dalam kebersamaan, bercanda di sela-sela kesibukan, membangun semangat gotong royong yang mulai jarang ditemui di kehidupan modern saat ini.
Di sisi lain, para anggota Banser turut serta mengangkut sampah, menguras selokan, dan membersihkan area sekitar kantor MUI. Bagi mereka, aksi ini bukan sekadar kerja bakti, tetapi bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang menjadi pusat kajian dan dakwah Islam.
Saat siang mulai menjelang, kegiatan perlahan selesai. Masjid Besar Pasirwangi dan kantor MUI kini tampak lebih bersih dan rapi. Kepuasan terpancar dari wajah para peserta kerja bakti, meskipun keringat membasahi tubuh mereka.