GARUT – Ketika mempersiapkan anggaran Pilkada 2024 kemarin, Pemerintah Kabupaten Garut merasa cukup berat dengan waktu yang mepet yaitu hanya dalam waktu dua tahun berjalan dari 2023 dan 2024. Dimana anggaran yang disiapkan kemarin yaitu sebesar Rp92 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut Nurrodhin ketika mewakili Pj Bupati Garut dalam sambutan penetapan bupati Garut terpilih di Hotel Santika, Kamis 9 Januari 2025.
“Kami berat Pak kemarin waktu tahun 2023 harus menyiapkan kurang lebih Rp92 miliar untuk 2 tahun berjalan,” ujar Nurrodhin.
Baca Juga:Warga Kampung Cigagak Banyuresmi Menantikan Kepastian Pembebasan Jalan Tol CigatasHebat, Rusdedy Kalapas Garut Tolak Jatah Bulanan Ratusan Juta untuk Tutup Mata Terhadap Peredaran Narkoba
” Kalau di tempat yang lain, di kabupaten yang lain memang sudah ada peraturan daerah berkaitan dengan dana cadangan yang disisipkan dalam setiap tahun untuk persiapkan salah satunya adalah untuk kegiatan persiapan pemilu pilkada,” tambahnya.
Kepada bupati Garut terpilih, Abdusy Syakur dan Putri Karlina, Nurrodhin mengharapkan agar bisa mencadangkan anggaran pilkada ini tiap tahun.
” Kami mungkin sangat berharap dalam periode Pak Syakur dan juga Ibu Putri bisa menyusun peraturan daerah berkaitan dengan rencana anggaran cadangan. Sehingga pemerintah tidak terlalu berat kalau penganggaran untuk pilkada tahun 2030 nanti sudah dimulai dicadangkan dari tahun 2025 atau 2026. Tentunya nanti ke depan juga akan menggunakan anggaran yang cukup besar. Sehingga harapannya kita jadi ending tahun 2030, penganggaran Pemilu ini bisa tercapai,” katanya.(rizka)