Bantuan Gempa dari Pusat Belum Turun, Garut Diguncang Lagi, Bagaimana Perihal Bantuan?

Aah Anwar Saefulloh, Kalak BPBD Garut
Aah Anwar Saefulloh, Kalak BPBD Garut
0 Komentar

GARUT – Bulan September 2024 lalu, Kabupaten Garut diguncang gempa yang membuat banyak rumah warga rusak, salah satunya di Kecamatan Pasirwangi yang paling parah.

Belum juga pulih dari luka tersebut, pada Sabtu 7 Desember 2024 lalu, gempa kembali mengguncang Kabupaten Garut dan menyebabkan banyak rumah warga yang rusak di sejumlah daerah.

Kemudian bagaimanakah terkait skema bantuan yang sudah direncanakan sebelumnya terhadap korban gempa. Jika korban gempa yang sudah didata mendapatkan bantuan kemudian terkena lagi, otomatis ada data yang berubah, terutama dari segi kategori kerusakannya.

Baca Juga:Korban Gempa Pasirwangi, Dapat Bantuan BTT Garut dan Pusat Melalui BNPBSatpol PP Garut Banyak Sita Miras dan Rokok Ilegal, Operasi Berlanjut Hingga Nataru

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh juga belum mengetahui bagaimana kondisi korban sebelumnya, apakah terkena gempa lagi atau tidak.

Namun yang jelasnya kata Aah, untuk korban gempa pada bulan September lalu sudah didata dan sudah diverifikasi juga divalidasi.

” Dan kemarin terjadi lagi gempa, akhirnya yang belum terealissi saat ini kena goyangan lagi, berati belum diperbaiki kena goyangan lagi, kita lihat apakah masuk lagi nih yang 143 itu?” ujar Aah Senin 9 Desember 2024.

Korban Gempa Pasirwangi Dapat Skema Bantuan dari BTT dan BNPB

Aah memastikan bahwa korban gempa di Kecamatan Pasirwangi akan mendapatkan skema bantuan dari dua sumber, yaitu Belanja Tak Terduga (BTT) yang bersumber dari APBD Garut, dan juga bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Untuk bantuan yang bersumber dari BTT Garut sendiri, totalnya disalurkan sebesar Rp1,159 miliar lebih.

Bantuan dari BTT ini akan diberikan bagi korban yang tidak termasuk dalam kriteria yang masuk dalam bantuan BNPB. Karena BNPB hanya akan memberikan bantuan kepada rumah yang rusak ringan dan sedang hingga berat saja. Sementara itu banyak rumah yang rusaknya sangat ringan, maka inilah kategori yang akan menerima bantuan dari BTT Garut.

Total anggaran dari BTT untuk bantuan rumah rusak sangat ringan ini sebesar Rp432 juta dengan jumlah 864 rumah.

Baca Juga:LPKLG Berharap Ada Perhatian Lebih Jika Syakur Putri Memimpin GarutTinjau Rumah Rusak Akibat Gempa, Pj Bupati Garut Minta Penanganan Dilakukan Cepat

Adapun untuk rumah rusak ringan, setelah diverifikasi totalnya sebanyak 94 rumah. Dan untuk rumah rusak sedang totalnya ada 40 rumah.

0 Komentar