KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengukuhkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat, di Aula Timur, Gedung Sate Bandung, Rabu (4/9/2024).
Bey meminta TP2GD yang baru dilantik bekerja maksimal dengan menggolkan lebih banyak tokoh Jabar menjadi pahlawan nasional.
“Semoga amanah ini dapat diemban dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, demi kemajuan dan kelestarian sejarah Jawa Barat,” ujar Bey Machmudin.
Baca Juga:Supaya Rakyat Jabar Produktif, KDM Akan Terapkan Pendidikan Berbasis Lingkungan Khas Tiap DaerahCetak Sejarah, Ini Kiprah Helmi Budiman Bawa Garut Terima Insentif Fiskal Tertinggi Se-Indonesia
Menurut Bey, Jabar memiliki peran sentral dalam sejarah berdirinya NKRI. Di Tanah Pasundan, lahir banyak tokoh besar yang jasanya membekas tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan internasional.
Ia mencontohkan Otto Iskandardinata dan Dewi Sartika yang telah lebih dulu mendapat gelar pahlawan nasional, serta Mochtar Kusumaatmadja yang saat ini masih diperjuangkan TP2GD.
Nama lain yang sedang diusulkan adalah dua tokoh Cirebon yakni Kiai Abdullah Abbas dan Laksamana Udara/Marsekal TNI (Purn) R Soerjadi Soerjadarma.
“Jawa Barat selalu menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya pemimpin- pemimpin besar,” sebut Bey.
Bey berharap TP2GD lebih keras lagi berusaha bukan hanya pada saat pengusulan nama, tapi dalam tahap penggalian, pengkajian, penelitian, sampai pada menghadirkan bukti – bukti.
“TP2GD punya tugas besar, memastikan bahwa setiap tokoh yang kita usulkan menerima gelar,” katanya.
Bey memahami proses pengkajian dan penelitian gelar pahlawan tidak mudah. Mulai dari penggalian sumber-sumber sejarah yang mendalam melakukan penelitian secara ilmiah, hingga menyusun kajian yang komprehensif dan objektif.
Baca Juga:Pemilihan Rektor ITB, Bey Machmudin Minta Para Calon Hadirkan Konsep Pembangunan JabarBey Machmudin Ikuti Evaluasi Kinerja Triwulan IV Penjabat Gubernur
Setiap aspek dari kehidupan dan karya tokoh yang diusulkan harus dianalisis dengan cermat, sehingga keputusan yang diambil benar-benar berlandaskan pada fakta integritas sejarah.
Maka, kata Bey, perlu komitmen yang tinggi dari setiap anggota TP2GD dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Apalagi penghargaan kepada para tokoh bukan hanya sekadar gelar, tetapi sebuah pengakuan atas pengabdian, kepemimpinan, dan teladan yang telah mereka berikan dan dapat terus menginspirasi kita semua.
Pengukuhan TP2GD ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor : 464.05/Kep.147-Kesra/2024 Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Provinsi Jawa Barat.