KABUPATEN MAJALENGKA – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka untuk pemberangkatan calon jemaah haji pada 12 Mei mendatang.
BIJB Kertajati ditargetkan akan melayani 13.000 calon haji dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
Selama peninjauannya ke beberapa fasilitas di BIJB Kertajati. Bey Machmudin berdiskusi dengan Dirut BIJB dan meminta agar menambah beberapa tanda-tanda penunjuk arah agar bandara kebangaan warga Jabar ini lebih ramai.
Baca Juga:Dibuka untuk Umum Setiap Sabtu-Minggu, Gedung Pakuan Jadi Destinasi Wisata Edukasi SejarahInflasi April 2024 di Jawa Barat Terkendali, Neraca Perdagangan Luar Negeri Selalu SurplusÂ
“Memang saya minta ke Pak Dirut (BIJB) harus ada tanda-tanda arah, juga jangan terlalu sepi bandaranya karena (agar) memberikan kepada jemaah yang akan berangkat itu keceriaan, kebahagiaan,” ujar Bey Machmudin, di BIJB Kertajati Majalengka, Jumat (3/5/2024).
Bey juga meminta pihak bandara untuk memperhatikan pelayanan kepada calhaj yang banyak didominasi lansia agar mereka merasa nyaman dan aman ketika berada di bandara.
“Tadi kita lihat semuanya sudah cukup baik tinggal nanti saya minta seperti misalnya cleaning service toilet diperbanyak dan petugas mendampingi para jemaah ini saya mendapatkan informasi dari Pak Kanwil sebagian besar lansia (berangkat haji),” tandasnya.
Untuk merespons banyaknya calhaj lansia, Bey mengemukakan telah menyiapkan 10 kursi roda dan dua mobil golf car untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada jemaah.
“Kursi roda menyiapkan yang sudah tersedia 10 dan menyiapkan akan ada juga golf car dua. Intinya kami ingin jemaah itu mudah aman pada saat berangkat dan pulang,” pungkas Bey.
Sementara itu total calon jemaah haji yang berangkat dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 40.000. Sebanyak 13.000 berangkat dari Kertajati sisanya akan terbang dari Bandara Soekarno Hatta.