RADAR GARUT – Menjelang tahun baru harga bahan pokok juga mengalami kenaikan, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Ramai jadi buah bibir banyak orang, karena dengan menjelang tahun baru sekarang ini harga bahan pokok juga mengalami perubahan, yang dimana hal tersebut yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Jadi untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang harga bahan pokok tersebut, yuk simak terus sampai selesai.
Baca Juga:Lesti Kejora Dan Rizky Billar Resmi Ubah Nama Anaknya Menjadi LevianWisata Pendakian di Kabupaten Garut Sudah Buka Kembali, Cocok Liburan Tahun Baru
- Peningkatan permintaan, menjelang tahun baru yang pada biasanya meningkat karena masyarakat yang akan banyak yang mempersiapkan kebutuhan untuk merayakan tahun baru.
- Kenaikan harga komoditas global, seperti dengan minyak sawit, gandum, dan kedelai, juga mengalami sebuah kenaikan karena faktor perang Rusia dan Ukraina dan gangguan rantai pasokan.
- Kenaikan biaya produksi, seperti dengan biaya tenaga kerja dan biaya transportasi, juga mengalami sebuah kenaikan.
Berikut merupakan beberapa contoh kenaikan harga bahan pokok menjelang tahun baru:
-Beras, harga beras medium di tingkat konsumen di Jakarta mencapai sebesar Rp 13.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya sebesar Rp 12.000 per kilogram.
-Cabai, harga cabai rawit merah yang di tingkat konsumen di Jakarta mencapai sebesar Rp 17.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya dengan sebesar Rp 15.000 per kilogram.
-Telur ayam, harga telur ayam ras di tingkat konsumen di Jakarta yang mencapai sebesar Rp 30.000 per tray, naik dari harga sebelumnya dengan sebesar Rp 28.000 per tray.
Kenaikan harga bahan pokok tersebut dengan menjelang tahun baru tentu saja berdampak pada masyarakat, terutama dengan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Demikian informasi mengenai Menjelang Tahun Baru Harga Bahan Pokok Juga Mengalami Kenaikan.