GARUT – Pemerintah Pusat berencana menaikkan harga BBM subsidi di tahun 2024 mendatang. Wacana tersebut sudah diketahui di tengah pengusaha minyak dan gas terutama di kalangan pemilik SPBU.
Kepala SPBU Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Nanan, membenarkan perihal wacana tersebut. Namun Nanan memastikan bahwa untuk stok atau ketersediaan BBM bersubsidi akan aman.
Kendati demikian, Nanan berharap, menjelang pergantian tahun, ada penambahan stok BBM untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat.
Baca Juga:Selama Kampanye, Begini Pengawasan Bawaslu Garut Pada ASNKPU Garut Akan Siapkan Man Power dan Peningkatan Fasilitas, Aplikasi Sirekap Akan Bekerja Cepat
“Sebaiknya itu ada penambahan BBM, tahun baru itu ramenya itu pada pukul 10 malam sampai selesai. Jadi untuk penambahannya itu tidak signifikan itu tergantung dengan kondisi di SPBU, untuk penambahannya di SPBU Ciatel Garut cukup 8 Ton,” ujarnya, Selasa 5 Desember 2023.
“Di SPBU Ciatel Garut buka 24 jam, Khususnya di antar provinsi itu wajib 24 jam,” sambungnya.
Nanan menyebut, pasokan BBM yang cukup di SPBU diharapkan dapat mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk dalam menghadapi potensi kenaikan harga BBM yang mungkin terjadi.
Di samping itu Nanan juga mengungkapkan bahwa untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen, Ia akan meningkatkan infrastruktur SPBU. Hal itu supaya pelayanan terhadap masyarakat bisa meningkat.
“Selain memastikan ketersediaan BBM, kami juga fokus pada peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Kebersihan, keamanan, dan kenyamanan menjadi prioritas kami agar pengalaman pelanggan tetap optimal,” ujarnya.(Sopi)