RADAR GARUT- Berikut Fly Over di Ciroyom Akan Ditargetkan Beroperasi Pada Akhir 2023, Capai 43 Persen, simak informasinya didalam artikel ini ya.
Hal itu juga telah disampaikan oleh Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna pada saat sedang meninjau pembangunan Fly Over di Ciroyom bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat tersebut.
“Kita sudah melihat perkembangan pembangunannya, kita juga sudah bertemu dengan Kepala Balai. Progresnya sudah mencapai 43 persen,” ujarnya.
Baca Juga:Uang Koin Kuno Rp500 Tahun 2000 Ini Dihargai Hingga Rp100 Juta Per Kepingnya, Anda Punya?Kamu Punya Nggak Koin Rp25 Tahun 1971 Berciri Ini? Dihargai Mahal Loh Oleh Kolektor Kaya Raya
Setelah fly over telah berfungsi, yang nantinya sebuah akses Jalan Ciroyom – Jalan Arjuna juga akan dibenteng. Sedangkan sebuah akses bagi para pejalan kaki akan bisa menggunakan JPO itu.
Menurut seorang Ema itu, kehadiran sebuah fly over ini juga dapat bisa memudahkan sebuah operasional feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang sudah mulai beroperasi dalam waktu yang dekat.
Adapun juga fly over ini telah ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023 yang akan mendatang. Sehingga pada awal tahun 2024, masyarakat Kota Bandung bisa dapat merasakan sebuah manfaatnya.
“Saya dengar September kereta cepat akan mulai dioperasikan.Tetapi sampai Desember ini kelihatannya (pengaturan lalu lintas di perlintasan Ciroyom) masih konvensional karena jalan belum dibenteng,” katanya.
Nantinya juga akan permanennya dari bulan Desember. Jadi, sebuah kereta api dari Halim ke Padalarang, dari Padalarang diangkut pakai sebuah feeder ke Kebon Kawung tersebut.
Ema juga telah mengapresiasi kepada seorang masyarakat Kepala Keluarga dari kawasan sebuah pembangunan yang sama-sama telah menjaga sebuah situasi tetap kondusif selama pembangunan itu telah berlangsung.
“Tidak ada letupan apapun. Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga:Koin Kuno Bunga Melati Ini Laku Senilai Rp15 Juta Per Keping, Cepat Hubungi Nomor HP Ini!Punya Koin Kuno Rp25 dan Rp50 Perak Jenis Ini, Langsung Jual Aja Disini!
Dia juga telah berharap, beroperasinya KCJB telah menjadi salah satu sebuah faktor yang dapat mengurangi sebuah volume kendaraan yang telah bergerak menuju ke Kota Bandung.
Apalagi kalau masyarakat yang merasa sebuah fasilitas transportasi publik ini juga efektif untuk bisa dijadikan sebuah akses pulang-pergi ke Kota Bandung tersebut.
“Di awal-awal, mungkin orang ingin mencoba. Kalau ternyata masyarakat melihat lebih efektif, mungkin volume kendaraan dari Jakarta ke Bandung khususnya, akan berkurang. Kalau itu memang satu jam sudah sampai di Bandung, saya yakin ini bisa menjadi alternatif pilihan,” Ujarnya itu.