JAKARTA – Berikut ini komentar terbaru Iwan Fals soal harga BBM naik. Musikus legendaris itu kembali mengeluarkan komentar di media sosial.
Dalam komentar terbaru, Iwan Fals mengatakan jika dirinya juga dongkol, sebab setelah harga BBM naik, harga barang di pasar juga ikut naik.
“Kalau soal BBM, ya dongkollah, BBM naik, harga-harga di pasar ikutan naik, kecuali mungkin harga diri kali ya,” demikian ditulis Iwan Fals lewat Twitter miliknya, Rabu (14/9).
Baca Juga:Update Kasus Gas Elpiji Oplosan di Palimanan Yang Terlibat Siap-siap SajaDandim Garut Akan Mengajak Pengusaha Menjadi Bapak Asuh Bagi Balita Stunting
Salah satu penyanyi Indonesia paling disegani ini merasa yakin, semua pihak juga ikut dongkol lantaran harga harga BBM naik.
“Coba kalau ada yang enggak dongkol, sebutin alasannya, saya tak nyimak,” imbuh Iwan Fals.
Sebelumnya, Iwan Fals juga membahas kenaikan harga BBM subsidi lewat cuitan di akun Twitter miliknya.
Bahkan, dia juga menyinggung para calon presiden. Dia mengatakan, sedang menunggu komentar para calon presiden 2024 mengenai kenaikan harga BBM.
“Wah iya ya, apa komentar para ‘Capres 2024’ soal kenaikan BBM ini,” tulis Iwan Fals, Minggu (4/9) seperti dilansir.
Sebelumnya, pelantun Patah itu memberi komentar soal kenaikan harga BBM subsidi. Iwan Fals yang baru selesai menggelar konser mengaku kaget mendengar kabar tersebut.
“Baru senang konser lancar, eh, dengar kabar BBM naik, padahal kan kemarin turun. Ini serius, apa aja yang naik,” ungkap Iwan Fals, Sabtu (3/9).
Baca Juga:Eko Kuntadhi Tetap Dibawa ke Jalur Hukum?Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Matchday 2
Pemerintah menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite, Pertamax, dan solar pada Sabtu (3/9). Presiden Jokowi menilai pemerintah sudah mengalkulasi beban APBN terhadap subsidi BBM.
“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga beberapa jenis BBM yang mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” kata Jokowi dalam keterangan pers, Sabtu (3/9).
Jokowi mengatakan pihaknya akan menggunakan uang subsidi BBM itu ke sektor yang lebih tepat sasaran.
Menurutnya, selama ini 70 persen subsidi tidak tepat sasaran, seperti dinikmati kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi.
Jenis BBM yang harganya naik ialah Pertalite, Pertamax, dan solar. Harga Pertalite dari Rp 7.560 menjadi Rp 10 ribu, solar semula Rp 5.100 menjadi Rp 6.800, dan Pertamax Rp 12.500 menjadi Rp 14 ribu. (radarcirebon)/(MG13)