JAKARTA – Ruas tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk, akan dilakukan uji coba penerapan transaksi nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) pada akhir tahun ini.
Jasa Marga bersama stakeholder terkait saat ini tengah melakukan pematangan terhadap rencana tersebut.
Termasuk pembahasan dengan pihak ketiga yang akan mengelola sistem transaksi tersebut nantinya.
Baca Juga:DPC Partai Demokrat Cimahi Sepakat, Mengusung AHY Capres!Hasil Matchday Kedua Liga Champions Tadi Malam: Juventus Keok, Madrid Menang dan City Comeback
Hal itu disampaikan oleh Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, dalam Public Expose Live 2022, Rabu 14 September 2022.
Reza memastikan bahwa untuk penerapan tersebut, badan usaha jalan tol (BUJT) tidak akan dikenakan biaya investasi.
Namun demikian, BUJT akan dikenakan biaya layanan jasa kepada pihak Road Tax dalam implementasi tersebut yang hingga saat ini besarannya masih terus dibahas.
“Sampai tahap implementasi MLFF masih terus dilakukan pembahasan dan juga diskusi lebih lanjut dengan pihak terkait.”
“Karena ada 2 isu yang mungkin difinalkan pertama terkait isu adanya potential lost, kedua law enforcement ini diperlukan pembahasan dengan pihak terkait,” ujar Reza.
Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan uji coba transaksi jalan tol tanpa kartu atau multi lane free flow (MLFF) akan diterapkan di 5 ruas jalan tol.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan menyiapkan 1 lajur tanpa pintu gerbang atau gentry tol di Jalan Tol JORR S, Jalan Tol Jagorawi.
Baca Juga:DPR RI Harap KSAD Dudung Tidak Gunakan TNI untuk Takut-Takuti Rakyat!Real Madrid Tekuk RB Leipzig 2-0 Dua Gol Tanpa Balas
“Uji coba mulai di JORR S, di Jagorawi, nanti mendorong di Samarinda-Balikpapan di beberapa ruas lagi, tahap pertama di mungkin 5-6 ruas, semua begitu gentry-nya di pasang dibangun langsung kita ujicobakan,” kata Danang.
Danang mengatakan, setiap ruas jalan tol yang akan mulai uji coba MLFF akan terdapat 1 gentry, sehingga masih terdapat gerbang yang masih menerima transaksi dengan kartu.
Sementara itu, Danang juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan meluncurkan aplikasi Cantas pada Desember 2022 agar bisa diuji coba oleh masyarakat.
Nantinya, aplikasi tersebut dapat menerima segala bentuk pembayaran mulai dari dompet digital, kartu kredit, dan juga dapat tersambung langsung ke rekening bank pengguna.