BANJAR – Puluhan bahkan sampai ratusan pelajar SMKN 2 Banjar sempat mendatangi SMKN 1 Banjar sambil berkonvoi mengendarai motor, Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 11.45 WIB. Hal ini dipicu ungkapan dua pelajar SMKN 1 Banjar dalam sebuah video 15 detik, viral di medsos yang memuat kata-kata kasar dan terkesan Sudutkan SMKN 2 Banjar.
Beruntung, persoalan yanh dipicu sudutkan SMKN 2 banjar tersebut berujung damai. Hal ini dibuktikan dengan pembuatan surat keterangan dan permohonan maaf dan saling memaafkan dari kedua siswa dan kepala sekolah, Antara SMKN 1Â Banjar dan SMKN 2 Banjar tersebut.
“Sudah diselesaikan masalah yang dipicu sudutkan SMKN 2 Banjar tersebut secara musyawarah. Tadi semua sudah sepakat dan pihak sekolah meminta maaf, kita juga memaafkan,” ungkap Wakasek Bidang Humas SMKN 2 Banjar Uu Indra Gunawan kepada wartawan.
Baca Juga:Tambah Pengoperasian SPKLU, CSR PLN: Semua Pihak Bisa Manfaatkan Ceruk Bisnis IniSeorang Ayah di Kabupaten Tegal Tega Cabuli Anaknya
Disampaikan pula oleh Kepala SMKN 1 Banjar Dede Ruslianto, pihaknya meminta maaf kepada pihak keluarga besar SMKN 2 Banjar serta masyarakat sekitar atas kejadian hari ini. Terlebih atas reaksi siswinya yang mengupload video di medsos, yang mungkin menimbulkan persepsi berbeda.
“Atas nama lembaga dan pribadi meminta maaf ke pihak SMKN 2 Banjar, semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bersama,” ulasnya.
Pihaknya meminta seluruh siswa agar lebih bijak dalam menggunakan medsos dan berperilaku baik sebagai insan pendidikan.
Sekadar diketahui, permasalahan ini diduga dipicu dari ungkapan pelajar SMKN 1 Banjar yang tidak bisa melaksanakan kunjungan industri. Ungkapan kekecewaan ini disampaikan dengan kata-kata kasar.
Siswi berinisial AP dari MKN 1 Banjar yang mengeluarkan kata-kata kasar dalam video yang viral pun mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.
“Saya meminta maaf sebesar-besarnya yang menyinggung berbagai pihak. Terutama guru, siswa maupun alumni SMKN 2. Saya mengakui, menyesali dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan itu,” ujarnya. (anto sugiarto/radartasik.com)