PANGANDARAN – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Alun-alun Pangbagea Pangandaran, Minggu (20/2). Berlokasi di ibukota kabupaten, alun-alun ini diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat Pangandaran.
“Saya titip pak Bupati, ini uang rakyat jadi saya harus kembali ke rakyat. Oleh karena itu harus penuh dengan kegiatan-kegiatan, seperti senam, musik apa sajalah yang penting tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ridwan Kamil ketika memberikan sambutan peresmian alun-alun.
Ridwan Kamil mengakui, ketika dirinya secara mendadak diminta memberikan nama untuk alun-alun oleh Bupati Pangandaran Jeje, dengan mantap tokoh yang digadang-gadang masuk bursa calon presiden (capres), ini memberikan nama Alun-alun Pangbagea.
Baca Juga:Ridwan Kamil Ikut Andil Jadi Arsitek Alun-alun Pangandaran, Diresmikan Hari iniPolri Akan Tindak Pelaku Penimbun Minyak Goreng
“Pangbagea itu berasal dari kata Bahasa Sunda, yang artinya haturan sumping (selamat datang red), ada artinya juga rindu ada artinya juga bahagia. Pokoknya artinya bagus-bagus,” beber Ridwan Kamil.
Gubernur juga menyebut, Pangbagea itu juga berarti singkatan dari Pangandaran, Bagja, Endah dan Asri. “Seperti ini ya, Pangandaran yang berbahagia yang penuh hijau asri indah dan seterusnya,” jelas Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga berharap, bertambahnya fasilitas umum di Kabupaten Pangandaran, dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat. “Mudah-mudahan semakin meningkatkan dan membangkitkan ekonomi dan tentunya mensejahterakan seluruh masyarakatnya,” beber salah satu tokoh nasional ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan, pembangunan alun-alun Kabupaten Pangandaran di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi, anggarannya bersumber dari bantuan keuangan Pemrov Jabar sebesar Rp 18 miliar.
Setelah direvitalisasi, kata Boy Iman, kini Alun-alun Pangandaran dilengkapi lapangan upacara, jogging track, taman bermain, amphiteater, pelataran pandang, area hijau, area UMKM, foodcourt dan area parkir. (dri)