JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tiga helikopter ke lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT). Helikopter dikerahkan untuk mengirimkan logistik bantuan untuk para korban.
Hal tersebut dikatakan Kepala BNPB Doni Monardo saat tiba di Larantuka, Flores Timur pada Senin (5/4). Doni belum ke lokasi bencana karena sulitnya akses ke lokasi. Kendala cuaca menyebabkan tergangungnya perjalanan. Selain itu, gelombang tinggi juga menunda perjalanan dari Larantuka menuju Adonara hari ini. Oleh karena itu, Doni dijadwalkan akan meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Adonara, Flores Timur, NTT, pada Selasa (6/4).
Dikatakan Doni, untuk percepatan penanganan bencana di NTT, dirinya mengintruksi untuk pengerahan helikopter. Helikopter digunakan untuk memberikan bantuan logistik dan keperluan lainnya.
Baca Juga:Percepat Pencarian Korban Bencana NTTKorban Tewas di NTT 84 Orang
“Kita sudah memerintahkan untuk mengirimkan helikopter untuk membantu upaya percepatan penanganan banjir di NTT,” katanya dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (5/4).
Total tiga helikopter dikerahkan. Dua difungsikan untuk menjangkau distribusi logistik di beberapa desa yang terisolir pasca terputusnya akses akibat longsor. Satu helikopter lainnya untuk mengakomodir para warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama kelompok rentan.
“Selain itu, helikopter juga mengangkut para tenaga medis yang ditugaskan di posko penanganan darurat,” katanya.(gw/fin)