RadarPriangan.com, GARUT – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Garut siaga 24 jam. Langkah itu dilakukan untuk memastikan pasokan listrik di malam pergantian tahun dari 2020 ke 2021 berjalan sebagaimana mestinya.

Manajer PLN UP3 Garut Fauzan mengatakan pada 21 Desember pihaknya telah melaksanakan apel siaga sekaligus gelar pasukan untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 237 personel serta 29 unit mobil pikap dan 19 unit motor diturunkan.

“Kita siapkan satu unit crane yang digunakan untuk misalnya mendirikan tiang kalau emergency atau bongkar pasang trafo kalau memang ada gangguan,” katanya saat di kantornya Jalan Otto Iskandar Dinata Nomor 140 A Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (31/12/2020).

Selain itu, pihaknya mendirikan 18 posko siaga 24 jam. Terdiri dari 5 posko utama di setiap Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Garut Kota, Leles, Cibatu, Cikajang dan Pameungpeuk dan beberapa posko bantu di beberapa wilayah seperti Limbangan,

Malangbong, kadungora, Bayongbong yang merupakan jalur ramai. Selain itu pihak PLN UP3 Garut melakukan koordinasi dengan pihak Polres dan Dinas Perhubungan Garut guna mendukung lancarnya pergantian tahun walaupun dalam kondisi kurang terbatas terkait copid 19.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Polres Garut dan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, tentang lalu lintas dan pengecekan jaringan listrik agar libur Natal dan Tahun Baru berjalan lancar” ujarnya.

Sebelumnya, pengamanan listrik saat Natal berjalan lancar. Semua gereja bisa melaksanakan kegiatan tanpa terkendala, terutama dari sisi kelistrikan. Adapun pengamanan Tahun Baru, pihaknya lebih fokus terhadap antisiapasi adanya gangguan di lingkungan Kabupaten Garut

“sekalipun pihak pemerintah telah melarang keramaian dan menutup sebagian tempat parawisata, dipergantian tahun sekarang, namun kami, tetap harus menjamin kelistrikan di Garut tidak terjadi gangguan demi kenyamanan warga Garut” jelasnya. (NAL)