Uu Ruzhanul Ulum Membuka Acara GEBYAR NIB 1.000 UMKM Untuk Memperkuat Peluang Ekonomi

Uu Ruzhanul Ulum Membuka Acara GEBYAR NIB 1.000 UMKM Untuk Memperkuat Peluang Ekonomi
Uu Ruzhanul Membuka Acara GEBYAR NIB 1.000 UMKM Untuk Memperkuat Peluang Ekonomi
0 Komentar

KOTA BANDUNG,Uu Ruzhanul UlumWakil Gubernur Jawa Barat membuka acara Gebyar Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 1.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Perseorangan di SPORT Jawa Barat Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (22/11/2022).

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pembagian layanan NIB ini adalah upaya Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat peluang ekonomi di Jawa Barat secara adil dan merata melalui UMKM. Menurutnya, UMKM telah terbukti kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai jenis krisis dalam meningkatkan perekonomian.

“UMKM sudah terbukti tangguh dalam berbagai krisis, termasuk pandemi COVID-19,” ucap Pak Uu.

Baca Juga:Resep Membuat Lotek, Makanan Tradisional yang Mulai Jarang DitemuiKabar Ki Joko Bodo yang Meninggal Dunia telah Dikonfirmasi Sang Putri dan Ki Prana Lewu

Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan Bahwa dengan adanya acara NIB, para pelaku UMKM akan mendapatkan banyak keuntungan, mulai dari identitas yang terdaftar resmi serta akses pasar yang lebih luas dan kemudahan terkait permodalan.

“Dengan adanya NIB ini ada beberapa keuntungan. Pertama jelas tercatat, kedua bisa akses ke yang lain, ketiga permodalan begitu mudah, dan yang lainnya,” katanya.

Oleh karena itu,Uu Ruzhanul Ulum berharap dengan adanya semangat untuk membangun UMKM ini dapat didengarkan oleh para bupati dan wali kota di seluruh Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa mayoritas pelaku UMKM kurang memahami dunia perbankan dan teknis-teknis untuk menjalankan bisnisnya, sehingga menjadi tugas pemerintah dalam mengedukasi pelaku UMKM.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sendiri telah menargetkan pembagian NIB gratis kepada satu juta UMKM di seluruh Jawa Barat sampai tahun 2023 mendatang. Hingga Tanggal 15 November 2022, sudah tercatat sebanyak 511.484 NIB gratis yang sudah dibagikan kepada UMKM. Jumlah itu terbanyak di Indonesia.

“Jelas kegiatan ini adalah gratis, karena memang UMKM sekarang sedang didorong oleh pemerintah, supaya ekonomi Jabar meningkat dan merata,” ucap Pak Uu.

“Sampai 2023, kita target 1 juta, sesuai dengan jabatan kami yang tinggal satu tahun kurang, mudah-mudahan bisa tercapai. Makanya, saya meminta bantuan kepada para bupati dan wali kota untuk mendorong lahirnya UMKM, termasuk NIB bagi UMKM yang sudah ada,” katanya

0 Komentar