Perbedaan Kerupuk Kulit, Dorokdok, dan Cungur Khas Garut

dorokdok (https://www.shutterstock.com/)
dorokdok (https://www.shutterstock.com/)
0 Komentar

RADAR GARUT – Jika anda berlibur ke kota intan Garut, Jawa Barat, belum afdol rasanya kalau tidak menikmati kerupuk kulit khas sukaregang garut. Ada tiga varian yang bisa anda nikmati di antaranya, kerupuk kulit, dorokdok, kerupuk cungur. Tiga kerupuk yang berbahan dasarnya sama beda ca pengolahanya.

Ada dua jenis kulit yang biasa di gunakan untuk kerajinan makanan olahan kulit itu kulit sapi dan kulit kerbau. Untuk kulit kambing dan domba, mereka memiliki tekstur lebih tipis dan lebih cocok di gunakan untuk produk jaket dan sejenisnya.

Untuk kerupuk cungur sendiri dalam proses pembuatanya menggunakan bahan dasar campuran kulit sapid an tepung tapioka. Bahan  kulit sapi terlebih dahulu melewati proses blender hingga lembut sebelum di campur tapioka. Bahan yang di campur kemudian di buat ukuran sesuai kebutuhan anda hingga akhirnya di jemur sebelum memulai proses penggorengan. Kulit sapi yang di gunakan sekitaran 20 persen, meski begitu rasa kulit sapinya masih bisa di nikmati dengan sensai gurih yang nikmat.

0 Komentar