Ditolong Linmas, Anggota Polisi Jadi Korban Pembegalan Sadis, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara

Ditolong Linmas, Anggota Polisi Jadi Korban Pembegalan Sadis, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Endra Zulpan saat memimpin ekspose kasus penangkapan lima begal, Rabu (16/2/2022). Foto:jpnn
0 Komentar

Bekasi – Rasa saling tolong menolong di masyarakat masih tinggi. Seorang anggota Linmas menjadi orang pertama yang menolong seorang anggota polisi ialah Aipda ES, korban pembegalan dan pembacokan.

Sarwono itu sehari-hari bertugas menjadi anggota linmas di Kelurahan Jatiraden, Bekasi. Dia mengaku menjadi orang pertama yang  menolong anggota polisi Aipda ES ketika menahan sakit akibat dibacok pelaku.

Sarwono mengatakan awalnya dia tengah patroli wilayah di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, Sarwono mendengar suara orang minta tolong. Tanpa tau bahwa yang sedang terluka itu adalah seorang anggota polisi.

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Beradu Penalti di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Warganet: Kode Capres & Cawapres 2024Kerjasama Bilateral Dengan Inggris, Menko Airlangga Hartarto: Mengedepankan Kerjasama Yang Saling Menguntungkan Guna Pemulihan Ekonomi

Sarwono kemudian melihat korban duduk bersandar ke tembok bangunan di pinggir Jalan Raya Kranggan. Kondisinya bersimbah darah.

“Itu mobil pada lewat enggak ada yang menolong karena mungkin jam dua malam,” kata Sarwono saat dikonfirmasi.

Sarwono langsung bergegas menolong korban sekaligus menghubungi Ketua RT setempat.

Pria berusia 52 tahun itu mengatakan darah korban terus bercucuran saat ditolong.

“Tadinya mau dibawa pakai motor karena enggak bisa karena dia sudah lemas. Enggak begitu lama, Pak RT menelepon Kapolsek Jatisampurna,” ujar Sarwono.

Korban pun langsung dibawa pihak kepolisian ke rumah sakit. Adapun korban tidak memakai baju dinas kepolisian saat dibegal.

Menurut Sarwono, lokasi kejadian tersebut memang kerap terjadi aksi begal dan jambret.

“Kalau daerah itu sering, sih, itu kejadian karena jalannya gelap itu. Saya dengar sering ada begal juga,” ujar Sarwono.

Baca Juga:Ketua FHNK21 Berharap Pemerintah Meringankan Syarat Pendidikan Profesi GuruLahan Parkir Pantai Pangandaran Dinilai Sempit, Bupati: Demi Kenyamanan Wisatawan, Lahan Parkir di Pantai Timur Pangandaran Akan Dibuat

Sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 02.15 WIB. Kejadian bermula saat korban dalam perjalanan pulang usai bekerja. Saat tiba di Jalan Raya Ujung Aspal, korban curiga ada tiga orang berboncengan sepeda motor mengikutinya.

Saat tiba di Jalan Raya Kranggan, korban dipepet dan langsung dibacok oleh pelaku menggunakan celurit.

“Korban jatuh dari motornya. Setelah jatuh, para pelaku masih menyerang korban menggunakan senjata tajam,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing dalam keterangan tertulis.

0 Komentar