GARUT — Kondisi memprihatinkan dialami Emak Sunarsih (65), warga Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Rumah miliknya yang berlokasi di gang sempit kawasan permukiman padat penduduk, ambruk pada awal November 2025 dan kini tak lagi bisa dihuni.
Kasi Kesra Kelurahan Sukakarya, Eti Rosmiati menelusuri gang kecil tersebut bersama sejumlah wartawan untuk menunjukkan langsung kondisi bangunan yang rusak parah. Rumah tersebut tampak rapuh, beberapa bagian dinding dan lantai lantai dua hancur akibat ambruk.
Menurut Eti, rumah tersebut ditempati dua keluarga, yakni Emak Sunarsih dan anaknya. Namun karena kondisinya tidak layak huni, bangunan kini dibiarkan kosong.
Baca Juga:Banjar Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen, Kategori Daerah Tertib Ukur Tahun 2025Oknum Polisi Diamankan Warga Bersama Rekannya karena Diduga Terlibat Perampasan Motor
“Rumah ini ambruk di awal November. Sekarang sudah kosong karena tidak mungkin ditempati lagi,” jelasnya.
Untuk sementara, Emak Sunarsih tinggal dengan mengontrak di garasi mobil milik tetangga, sementara anaknya mencari tempat sewa lain. Keterbatasan ekonomi membuat upaya memperbaiki rumah tak mungkin dilakukan.
“Emak Sunarsih ini sehari-hari mencari rongsokan. Penghasilannya juga tidak menentu, sangat kecil,” ungkap Eti.
Ia menyebut, untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidup pun Emak Sunarsih kesulitan, apalagi membangun kembali rumahnya yang runtuh.
Pihak Kelurahan Sukakarya telah mengajukan bantuan perbaikan rumah kepada Pemkab Garut melalui dinas terkait, serta ke Kementerian Sosial RI untuk permohonan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Namun hingga kini belum ada kepastian.
Eti juga mengaku sudah berulang kali mencoba mengajukan bantuan sosial BPNT maupun PKH bagi Emak Sunarsih. Sayangnya, usulan tersebut belum membuahkan hasil, meski dinilai sangat layak mendapatkan bantuan.
“Entah apa kendalanya. Beberapa kali kami ajukan, tapi belum berhasil. Padahal beliau sangat membutuhkan,” katanya.
Baca Juga:Polisi di Garut Temukan 3.186 Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Zebra 2025Penerbitan SLHS untuk SPPG di Garut Dipercepat, Ditarget Rampung Akhir 2025
Kondisi Emak Sunarsih juga diketahui oleh perangkat daerah terkait. Bahkan Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, telah mengunjungi lokasi dan menyerahkan bantuan.
Eti berharap perhatian itu menjadi pintu percepatan agar rumah Emak Sunarsih segera diperbaiki dan pengajuan bantuan sosialnya dapat direalisasikan.
“Kami berharap segera ada tindak lanjut. Beliau memang sangat layak dibantu. Sekarang harus tinggal di garasi mobil dan menggantungkan hidup dari mencari rongsokan,” ujarnya. (Feri)