Batik CeuRia Jadi Contoh UMKM Inspiratif, Delegasi Mara Corporation Malaysia Pelajari Model Pemberdayaan PNM d

istimewa
Batik CeuRia Jadi Contoh UMKM Inspiratif, Delegasi Mara Corporation Malaysia Pelajari Model Pemberdayaan PNM di Garut
0 Komentar

GARUT — Program pemberdayaan usaha Ultra Mikro dan Mikro yang dijalankan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali mendapat atensi internasional. Rombongan delegasi Mara Corporation Malaysia melakukan kunjungan khusus ke PNM Cabang Garut untuk mempelajari praktik pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha kecil.

Salah satu titik yang mereka tinjau adalah sentra produksi Batik CeuRia, pelaku UMKM yang dianggap sukses mengembangkan ekonomi perempuan melalui batik khas Garut.

Batik CeuRia merupakan usaha binaan PNM yang tumbuh dari skala rumah tangga dan digagas oleh pengrajin lokal, Ceu Ria. Dalam perjalanannya, usaha ini konsisten mengangkat motif tradisional Garut dengan pewarnaan alami dan sistem produksi berbasis kelompok ibu rumah tangga. Pendekatan tersebut dinilai mampu menjaga kelestarian budaya sekaligus menciptakan sumber penghasilan bagi warga sekitar.

Baca Juga:Rumah Pencari Rongsokan di Garut Ambruk, Pengajuan Bantuan Masih TerkendalaBanjar Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen, Kategori Daerah Tertib Ukur Tahun 2025

Dalam sesi kunjungan, delegasi Malaysia melihat langsung proses kreatif batik Garut, mulai dari rancangan pola hingga tahapan pewarnaan manual. Mereka juga mendengarkan penjelasan terkait mekanisme pendampingan PNM yang mencakup penguatan kapasitas usaha, pelatihan, hingga dukungan pemasaran.

Selain Batik CeuRia, rombongan juga meninjau sejumlah usaha binaan PNM lainnya seperti Bakso Aci “Bacidut”, Program Desa EMAS, serta klaster ekonomi lokal lainnya. Dari setiap kunjungan, Mara Corporation Malaysia mencatat bagaimana pembiayaan kelompok serta pendampingan yang intensif berperan dalam menciptakan UMKM yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.

Ceu Ria mengaku kunjungan internasional tersebut menjadi momentum penting bagi usahanya.

“Kami merasa terhormat dapat menjadi salah satu titik kunjungan. Kehadiran delegasi Malaysia memberi kami semangat baru untuk terus menjaga kualitas dan ciri khas batik Garutan. Pendampingan PNM sangat membantu dalam mengembangkan produksi, memperluas pemasaran, dan membuka kesempatan baru. Semoga batik Garut semakin dikenal oleh pasar mancanegara setelah ini,” kata Ceu Ria.

Pemimpin PNM Cabang Garut, Sumawinata, menilai perhatian rombongan luar negeri ini sebagai bentuk pengakuan terhadap keberhasilan model pemberdayaan yang dijalankan PNM. Ia berharap, kunjungan tersebut dapat membawa peluang sinergi dan kerja sama internasional bagi UMKM binaan.

0 Komentar