RADAR GARUT – Koin Rp100 bergambar karapan sapi yang diterbitkan Bank Indonesia pada tahun 1994 mungkin tampak seperti logam biasa di mata masyarakat. Namun, di dunia kolektor uang kuno, koin ini telah menjelma menjadi barang langka dengan harga yang bisa mencapai Rp100.000 per keping tergantung kondisi dan tempat dijual. Koin ini bukan lagi sekadar uang, tapi simbol budaya dan sejarah yang makin langka.
5 Fakta Penting dan Harga Pasaran Koin Rp100 Karapan Sapi Emisi 1994
1. Ditarik dari Peredaran, Kini Jadi Barang Koleksi Bernilai
Bank Indonesia sudah tidak lagi mengedarkan koin ini. Koin ini telah resmi ditarik dari peredaran dan tidak berlaku sebagai alat pembayaran sah. Namun justru karena kelangkaannya itu, kolektor memburunya. Koin ini dianggap sebagai simbol tradisi Indonesia menampilkan gambar karapan sapi, budaya khas dari Pulau Madura.
2. Harga di Marketplace Online Bervariasi: Rp20.000 hingga Rp100.000
Berdasarkan penelusuran di beberapa marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee:
Baca Juga:Alasan Kenapa Uang Kuno Bisa Mahal? Ini JawabannyaCara Menjual Uang Kuno agar Laku Mahal: Nomor 2 Bisa Datangkan Kolektor Langsung ke Rumah Anda!
Harga jual umum: Rp20.000 – Rp50.000 per kepingKoin dalam kondisi bagus dan bersih: Rp75.000 – Rp100.000Beberapa penjual bahkan menawarkan dalam bentuk paket koleksi dengan harga lebih tinggiSementara di forum komunitas kolektor di Facebook, harga bisa lebih fleksibel tergantung negosiasi dan kondisi koin.
3. Spesifikasi Koin yang Membuatnya Diminati
Bukan hanya desainnya yang unik, koin ini juga memiliki karakteristik fisik yang menarik:
Bahan: Kuningan asli (brass)Berat: 4,13 gramDiameter: 22 mmKetebalan: 1,6 mmWarna: Jika dipoles, bisa tampak mengkilat seperti emasKarena bahannya, banyak orang zaman dulu menggunakan koin ini sebagai bahan perhiasan seperti cincin dan liontin, yang kini justru menambah daya tarik koleksinya.
4. Desain Sarat Nilai Budaya: Karapan Sapi, Tradisi Ikonik Madura
Karapan sapi adalah lomba pacuan sapi yang menjadi budaya khas masyarakat Madura, Jawa Timur. Dengan menampilkan gambar dua ekor sapi yang tengah berpacu, koin ini bukan hanya uang logam, tapi juga bentuk dokumentasi visual atas kekayaan budaya Indonesia.
Desain ini juga menjadi alasan kenapa banyak kolektor mancanegara tertarik mengoleksinya karena membawa cerita lokal Indonesia.