“Kegiatan strategis Ditjen Kekayaan Intelektual (KI) yaitu implementasi akademi kekayaan intelektual, tahun tematik desain industri, dan program patent examiners go to industries,” katanya.
Sebelumnya, Kemenkumham mengajukan anggaran sebesar Rp26,9 triliun untuk tahun 2025. Namun, setelah peninjauan oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas, pagu anggaran yang disetujui adalah Rp21,2 triliun.
Meskipun ada penurunan dari usulan awal, Kemenkumham memutuskan untuk tidak mengajukan penambahan anggaran lagi dan akan fokus pada optimalisasi penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan. Dibandingkan dengan tahun 2024, pagu anggaran Kemenkumham tahun 2025 ini mengalami peningkatan sebesar Rp2,575 triliun.
Baca Juga:Catatan Ceng Igo, Ketakutan atau KepercayaanRutan Garut Gelar Kegiatan Belajar Fiqih, Warga Binaan Diajari Kitab Safinah
Supratman menegaskan bahwa Kemenkumham berkomitmen untuk memanfaatkan anggaran yang ada dengan sebaik-baiknya untuk memastikan program-program strategis dapat terlaksana secara efektif dan efisien demi meningkatkan pelayanan publik serta penegakan hukum dan HAM di Indonesia. (rls)