BANJAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar memberikan sejumlah catatan untuk Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Banjar Tahun Anggaran 2023.Catatan evaluasi terhadap kinerja Pemkot Banjar tersebut diberikan saat melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Pansus LIX.
Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi mengatakan, terdapat 10 catatan evaluasi yang Panitia Khusus (Pansus) lakukan atas LKPJ tersebut.
Menurutnya, Beberapa rekomendasi itu, diantaranya terkait perencanaan program kegiatan dari pemerintah kota. Dadang menambahkan, hal tersebut merujuk pada berbagai indikator capaian yang telah pemerintah pusat dan provinsi tetapkan, sehingga target yang ditetapkan tidak terlalu rendah.
Baca Juga:Senin 27 Mei, Kita Bisa Luruskan Arah Kiblat dengan Fenomena Matahari di Atas KakbahPemetaan Kerawanan Pilkada Garut Akan Dibahas oleh Tim Rapat Kerja Desk Pilkada
Selain itu, lanjutnya, pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal, pengelolaan sampah berbasis lingkungan dan pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM, peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat.
“Sedangkan program dan kegiatan yang tidak terlaksana pada tahun anggaran 2023, perlu diinventarisir menjadi prioritas pelaksanaan tahun berikutnya,” jelas Ketua DPRD Kota Banjar, Senin (28/5/2024)
Menurut Dadang, rekomendasi yang DPRD sampaikan, merupakan masukan yang konstruktif bagi eksekutif. Tujuannya itu untuk mengevaluasi dan menyempurnakan perencanaan teknis program kegiatan.
“Sudah menjadi keharusan bagi kepala daerah untuk menindaklanjuti sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Senada, Ketua Pansus LIX DPRD Kota Banjar, Mujamil menuturkan, ada beberapa catatan LKPJ Wali Kota yang menjadi evaluasi, yaitu pemerintah kota harus meningkatkan kualitas SDM, Baik SDM di bidang pendidikan maupun kesehatan.
“Selain itu soal pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) harus ditingkatkan. Sebab, pada tahun 2023 tingkat capaian PAD sekitar 88 persen. Dari target Rp 153 miliar terealisasi hanya sekitar Rp 132 miliar,” ungkap Mujamil.
Meski begitu, tambah Mujamil, secara umum untuk sistematika pelaporan LKPJ Wali Kota Banjar dari tahun ke tahun sudah meningkat dan cukup baik.
Baca Juga:1,4 Juta Batang Rokok Ilegal di Garut Sudah Diamankan Sejak 2014, Kerugian Negara Miliaran RupiahYudha Anggota DPRD Garut Kunjungi 7 Rumah Alami Kebakaran di Mangkurakyat, 2 Rumah Habis Terbakar
“Ketercapaian kinerja sudah 90 persen. Tapi ada beberapa catatan kami yang perlu menjadi evaluasi. Diantaranya soal meningkatkan SDM di bidang kesehatan dan pendidikan, kemudian upaya untuk meningkatkan PAD,” katanya.(Anggoro)