RADAR GARUT- Memahami Makna Kemerdekaan Indonesia melalui Sarasehan Pancasila di Yogyakarta.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D telah menjadi Keynote Speaker dalam Sarasehan Pancasila dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, D.I. Yogyakarta, pada hari Selasa (2 Maret).
“Proklamasi Indonesia adalah yang terhebat sepanjang sejarah manusia di bumi. Terjadi di tengah-tengah Perang Dunia 2, hanya berlangsung selama 50 detik, namun berhasil mempersatukan minimal 57 negara tanpa teknologi militer dan tanpa pertumpahan darah.”, ucap Prof Yudian seraya membuka acara Sarasehan tersebut.
Baca Juga:Unik dan Terjangkau! Xiaomi Meluncurkan TV Berkualitas Premium Hanya dengan 1 JutaanSeri SE Paling Terkuat! Realme GT Neo 6 SE Segera Rilis, Ini Bocoran Spesifikasi Utamanya
Sarasehan Pancasila yang telah diselenggarakan di Conference Room Fakultas Ilmu Sosial dan juga Humaniora UIN Sunan Kalijaga ini juga telah mengusung sebuah tema yaitu (Meneguhkan Nilai-nilai Ke-Indonesiaan, Ke-Islaman, dan Kesunan-Kalijagaan dalam Tradisi Intelektual Kampus) tersebut.
“Dengan negara yang berbentuk Republik, Kita melihat sesuatu yang belum pernah terjadi di negara mana pun selain di Indonesia. Dimana pada saat itu para Raja, Sultan, dan Penguasa dengan rela menyerahkan kekuasaannya demi kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu hanya sebatas nama. Kita benar-benar diberkahi oleh Tuhan, dari Pancasila sebagai falsafah negara hingga sumber daya alam yang melimpah.”, tambah mantan rektor UIN Sunan Kalijaga ini.
Ir. Prakoso, M.M. selaku Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan telah mengungkapkan Sarasehan Pancasila ini adalah bentuk kolaborasi antara BPIP RI dengan FISHUM UIN Sunan Kalijaga dalam bisa menguatkan nilai Pancasila pada kehidupan berbangsa dan juga bernegara.
“Belum lama, Kepala BPIP dari Palembang, Langsa & Tamiyang Aceh, Surabaya, Nusa Kambangan untuk menguatkan pentingnya ideologi Pancasila sebagai bentuk rasa cinta tanah air. Kali ini, Kepala BPIP nyantri di FISHUM untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila di hadapan para mahasiswa-mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. “, ungkap Prakoso.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Phil Al Makin selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga merasa bangga akan kehadiran Kepala BPIP di UIN Sunan Kalijaga.
“Kami sangat bangga dengan Prof Yudian yang bisa menguasai banyak bahasa seperti Bung Karno, ditambah juga Prof Yudian merupakan satu-satunya rektor yang bisa menjadi Kepala BPIP yang tidak ada hentinya menggaungkan hebatnya Pancasila dimanapun Beliau berada.”, jelasnya.