RADAR GARUT- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut baik kesempatan ekspor mangga gedong gincu Jabar ke Jepang yang semakin terbuka lebar.
Pemerintah Jepang pada Februari tahun ini menerbitkan surat yang mengizinkan komoditas mangga gedong gincu asal Jabar dikirim ke negara tersebut.
Surat tersebut diterbitkan setelah dilakukan kajian komprehensif, riset, dan uji bebas lalat buah Bactrocera occipitalis sesuai dengan persyaratan dari Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) Jepang bersama Badan Karantina Pertanian (Barantan) RI.
Baca Juga:Grup Band BABYMONSTER Siap Rilis Mini Album 'BABYMONS7ER' pada 1 April 2024"Jabar Raih Alokasi Inpres Jalan Daerah Rp1,2 Triliun untuk Tahun 2024
Bey Machmudin telah menyebut bahwa mangga gedong gincu pada sebelumnya cukup populer di Jabar dan juga menjadi sebuah komoditas unggulan. Buah mangga gedong gincu memiliki rasa dan aroma khas yang membedakannya dari jenis mangga lainnya.
“Potensinya besar, mudah-mudahan ini membuka buah-buahan lainnya untuk juga jadi komoditas ekspor,” ucap Bey Machmudin pada Focus Group Discusion (FGD) Percepatan Ekspor Mangga Gedong Gincu di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/3/2024).
“Tentunya harus dijaga kualitas dan mutu, sekalipun nanti sudah diekspor harus tetap dijaga mutunya karena kalau tidak akan menurunkan kepercayaan pembeli,” tambah Bey.
Selain itu, Bey juga menyoroti perlunya keseragaman baku dengan aturan internasional dalam proses budi daya hingga panen. Faktor kualitas harus diutamakan daripada kuantitas semata.
“Tentukan standarnya serta bagaimana memberikan branding dan promosi yang harus dilakukan,” katanya.
Bey juga berharap agar jenis buah tropis lainnya yang khas dari Jabar juga dapat dipromosikan untuk masuk pasar ekspor, seperti pisang dan manggis yang juga menjadi komoditas unggulan daerah tersebut.
Dia menekankan agar pelaku usaha tidak terlalu terlena dengan kesempatan ekspor yang besar, karena negara-negara lain dengan teknologi dan riset yang lebih maju dapat meniru langkah Indonesia. Oleh karena itu, menjaga kualitas menjadi hal yang sangat penting.
Baca Juga:Ini Dia Cara Mudah Daftar Mudik Gratis Polri Presisi 2024 yang Dibuka 20-22 MaretJadwal Timnas Indonesia vs Vietnam, Misi Penting untuk Rebut Tiket Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Dari FGD ini saya berharap menghasilkan hasil yang realistis. Tolong dikawal supaya jangan sampai di sini saja. Sekali lagi saya titip agar tak hanya mangga gedong gincu dan manggis, seperti salak juga cuma ada di Indonesia bisa diekspor,” pintanya.