RADAR GARUT – Wilayah Sukabumi ditimpa berbagai macam peristiwa, inilah dampaknya.
Sederet peristiwa yang disebabkan sama cuaca ekstrem terjadi pada awal tahun, atau lebih tepatnya pada hari Senin (1/1/2024) hujan dengan intensitas yang tinggi mengguyur wilayah Sukabumi membuat beberapa titik yang terkena dampak.
Dampak dari hujan itu membuat bendungan yang berlokasi di Kampung Cimelati Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan jebol, sampai berdampak pada banjir atau tergenangnya rumah, lahan pertanian, hingga tambak milik warga di kampung Ciengang Rt10/Rw05 Desa Cihaur Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi juga gagal panen.
Kejadian yang serupa juga terjadi di Kecamatan Cicurug. Hujan yang lebat juga menyebabkan tanah longsor serta robohnya dinding rumah warga.
Baca Juga:Akibat Guncangan 4 kali, 486 Bangunan di Kabupaten Sumedang Mengalami KerusakanIsu Rujuk dengan Desta, Begini Ungkap Natasha Rizky
Hal itu diungkap oleh Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, ia juga memberikan update terbaru dampak dari cuaca ekstrem pada awal tahun 2024.
“Hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor, dengan panjang 5 meter, lebar 10 meter sehingga menyebabkan akses jalan warga sekitar terputus,” ungkapnya.
“(Kemudian) tanah labil dari TPT jalan (menyebabkan) longsor dengan panjang 4 meter, lebar 1 meter, tinggi 5 meter, (dan) dinding rumah yang ambruk bagian dapur sehingga satu ruangan tidak bisa digunakan,” lanjutnya.
Sandra juga melanjutkan, bahwa kejadian itu terjadi di berbeda kampung namun masih dalam satu kecamatan, dengan rincian tanah yang mengalami longsor itu di kampung Benda desa Benda. TPT yang longsor terjadi di kampung Ciutara desa mekarsari, serta tembok roboh terjadi di kampung Lio desa Mekarsari Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
“P2BK cicurug berkoordinasi bersama perangkat Desa atau Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, POLPP, tagana, dan reawan guna assessment ke lokasi kejadian,” jelasnya.
Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa, sedangkan buat kerugian materiil masih dalam tahap proses asesmen yang sudah dilakukan oleh petugas.
Wilayah Sukabumi ditimpa berbagai macam peristiwa, inilah dampaknya. Sekian informasi ini semoga bisa bermanfaat.