RADAR GARUT – Presiden perintahkan Panglima dan Kapolri untuk kawal proyek BTS 4G di Papua, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tersebut untuk mengawal proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G di Papua.
“Tadi pagi saya sudah perintahkan ke Panglima TNI dan Kapolri agar pembangunan bisa segera dimulai dan didampingi dari sisi keamanannya sehingga semua masalah yang ada bisa kita selesaikan dengan baik,” kata Presiden, kemarin (28/12).
Baca Juga:Hadits Yang Mengajurkan Puasa Ayyamul Bidh Jumadil AkhirSimak 3 Trik Beli Tiket Pesawat Murah Untuk Liburan Akhir Tahun Baru
Demikian disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G Bakti tersebut dengan serta Integrasi Satelit Satria-1, di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara yang disaksikan dengan secara daring dari Jakarta.
Presiden yang menerima laporan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, bahwa pada saat ini pembangunan proyek BTS 4G tersebut yang sudah selesai di 4.990 lokasi di Indonesia.
Akan tetapi pembangunan di 630 lokasi yang lain, utamanya di Tanah Papua, terkendala dengan sebuah masalah medan yang sangat berat dan persoalan keamanan.
“Memang di sana medannya juga sangat sulit, keamanannya juga perlu didampingi,” kata Jokowi.
Oleh karena itu Presiden yang akan memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri tersebut untuk mengawal sebuah proyek tersebut dari sisi keamanan.
Presiden juga yang akan mengungkapkan bahwa Menkominfo sudah berjanji bahwa pembangunan proyek BTS di Papua tersebut yang selesai semester 1 tahun depan, dan Kepala Negara menyatakan sudah mencatat janji Menkominfo tersebut.
“Saya catat pak Menteri Kominfo, tadi janjinya tahun depan semester-1. Jangan siap-siap lho, saya catat benar lho,” kata Presiden.
Baca Juga:Pada Debat Pilpres Ketiga Prabowo Harus Bisa Kontrol EmosinyaMenjelang Tahun Baru, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 20 Persen
Pada kesempatan Tersebut Presiden pun meresmikan dengan sebuah pengoperasian sinyal BTS 4G Bakti dan akses internet di desa 3T, serta dengan pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia-1 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.
Presiden juga yang menyempatkan menyapa para penerima manfaat pengoperasian sinyal BTS 4G di berbagai wilayah di Indonesia yang turut hadir dengan secara daring melalui konferensi video, antara lain Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara, Kepala SMKN 3 Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.