RADAR GARUT – Jalur Nasional Limbangan Garut sekarang jadi Kawasan tertib lalulintas, simak informasinya di bawah ini.
Dalam upaya untuk meningkatkan sebuah keamanan lalulintas di wilayah Kabupaten Garut tersebut, Jajaran Polres Garut dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Garut bersama perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, melakukan sebuah survei lapangan Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Jalan Nasional Jalur Limbangan, Kabupaten Garut, Rabu (30/8/2023).
Kepala Satlantas Polres Garut AKP Undang Syarif mengungkapkan, pengawasan tersebut yang berkaitan dengan sebuah pengaturan KTL di Jalan Nasional Jalur Limbangan, yang membentang sepanjang 4 kilometer, mulai dari Rumah Makan Tahu Sumedang Sari Kedele sampai dengan Alun-Alun Limbangan.
Baca Juga:Ciri Khas Ikan Channa Barca Di Hargai Capai Rp50 Juta Per Ekor3 Fakta Unik Ikan Channa Mulai Dari Pakan Sampai Perawatan Telur Yang Unik
Keputusan menjadikan jalur tersebut dengan sebagai KTL berdasarkan hasil analisis dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Sub Direktorat Penegakan Hukum Lalulintas Direktoratlintas Polda Jawa Barat. Data tersebut yang mencatat bahwa jalur tersebut yang sering menjadi lokasi kecelakaan, termasuk kecelakaan dengan tingkat fatalitas yang sangat tinggi.
Dalam periode Januari 2023 sampai dengan Juni 2023, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar mencatat sekitar 6 kali kejadian kecelakaan di jalur tersebut, yang menyebabkan dengan sekitar 7 orang meninggal dunia.
“Sehingga dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar menyarankan atau mendisposisi kepada kami, sesuai dengan STR daripada Ditlantas Polda Jabar bahwa jalur ini akan dijadikan Kawasan Tertib Lalulintas, tujuan utamanya yang pertama untuk menurunkan angka kecelakaan, yang kedua menurunkan fatalitas daripada kecelakaan tersebut seperti itu,” katanya di lansir dari portal jabar.
Melalui KTL tersebut, lanjut Syarif, diharapkan para pengguna jalan tersebut yang dapat lebih tertib dalam berlalu lintas, sehingga dengan sebuah angka kecelakaan di kawasan tersebut yang akan dapat ditekan. Tidak cuman itu, jalur tersebut juga akan mengalami penataan lebih lanjut, termasuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas, dengan kolaborasi bersama Kementerian Perhubungan.
“Yang kedua otomatis mungkin jalan pun nanti akan kita tata kembali lebih rapih lagi termasuk mungkin kita pemasangan rambu-rambu lalulintas nanti, karena ini jalurnya jalur nasional berarti kita bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan seperti itu,” ucapnya di lansir dari portal jabar.