KOTA BANDUNG – Kepala Dinas Sumber Daya Air Jabar, Dikky Ahmad Sidik menerangkan, ketersediaan air di sejumlah bendungan besar di Jawa Barat sampai saat ini masih normal belum terpengaruh oleh kekeringan akibat El Nino.
Ketersediaan air di beberapa bendungan dan waduk di Jabar itu menurut Dikky masih sangat aman, bisa memenuhi kebutuhan pertanian dan air minum.
“Ketersediaan air pada bendungan yang terintegrasi dengan Sungai Citarum posisinya masih di atas normal alias aman,” jelas Dikky dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) bertema “Ancaman El Nino pada Karawanan Pangan di Jabar”, yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga:Tak Hanya Uang Koin, Uang Kuno Ini Juga Bisa Membuat TajirLagu Loneliness Ciptaan Putri Ariani, Dari Akun Youtubenya Langsung
Misalnya di bendungan Jatiluhur seluas 230.000 hektare sekarang ini masih tampak normal. Pengoperasian pergiliran air untuk keperluan irigasi sawah masih berjalan, belum ada perintah kegiatan bersifat khusus atau pengaturan ketat karena kekeringan.
Namun demikian, Dikky mengatakan, untuk mengantisipasi El Nino, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak bulan Mei sudah membuat program modifikasi cuaca atau hujan buatan, namun belum dilaksanakan hingga kini.
“Sudah ada rencana modifikasi cuaca sejak Mei, namun melihat kondisi normal dan masih ada hujan, saat ini belum dilakukan,” ujar Dikky.
Sama halnya dengan Waduk Jatigede, menurut Dikky juga masih normal dalam memasok kebutuhan air bagi kawasan sekitarnya seperti Sumedang, Cirebon bahkan hingga Indramayu yang terhubung dengan Sungai Cimanuk.
Bendungan yang baru dibangun juga saat ini sudah siap untuk memberikan pasokan air bagi lahan sawah di Jabar seperti Bendungan Kuningan, Sadawarna, dan Cipanas.
“Ada yang masih dalam proses penggenangan, kecuali Bendungan Kuningan sudah beroperasi untuk memasok wilayah Kabupaten Kuningan dan Brebes, Jawa Tengah,” jelasnya.
Ketersediaan air saat ini kata Dikky masih sangat aman dengan catatan tidak ada perubahan jadwal tanam yang mendadak atau di luar kalender tanam yang disepakati.
Baca Juga:Download Lagu Putri Ariani Loneliness, Untuk HP dan KomputerMomen Presiden Jokowi Membetulkan Mikrofon Saat Putri Ariani Bernyanyi
“Jangan sampai Agustus masih memaksa tanam padi bukan palawija, jadi harus sesuai dengan jadwal tanam agar pengairan bisa normal terus,” tegasnya.