RADAR GARUT – Dalam memperingati Hari Kopi Nasional yang ditetapkan Pemerintah 11 Maret. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan pengukuhan pengurus Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) periode 2018-2022 oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman.
Dekopi mengusulkan 11 Maret menjadi Hari Kopi Nasional sebagai penanda bangkitnya kopi Indonesia.
Pasalnya, masalah perkopian nasional perlu mendapat perhatian semua pihak mengingat selama ini lambat dalam pengorganisasian tidak sama seperti organisasi komoditas lainnya seperti sawit.
Baca Juga:Cara Menggunakan Acne Clip dengan BenarCara Mendapatkan Cuan Dengan Mudah Di Aplikasi Penghasil Uang Money Tube
Padahal kopi ini juga merupakan komoditi unggulan pemerintah yang menghasilkan devisa cukup besar.
“Dalam rangka memperingati Hari Kopi Nasional sekaligus memperkuat kemitraan antara PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan masyarakat, kami menggelar pelatihan kopi bersama PMO Kopi Nusantara dan Yayasan Kelompok Kerja Salarea,” kata Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Dody Novarianto saat membuka acara pelatihan di Taman Kuliner Cibatu, Garut, Selasa (7/3/2023).
Menurut Dody, pelatihan kopi lanjutan ini merupakan bentuk komitmen Jamkrindo sebagai bagian dari BUMN untuk hadir lebih dekat lagi di tengah masyarakat.
“Pelatihan kopi bagi petani kopi ini merupakan bagian dari program kemitraan dalam penguatan kapasitas ekonomi masyarakat perdesaan secara berkelanjutan,” jelas dia.
Dalam tiga tahun ini, Jamkrindo bersama Yayasan Kelompok Kerja Salarea (Salarea Foundation) menjalankan program pemberdayaan dan pendampingan kepada kelompok tani kopi di Cibatu dari hulu hingga hilir.
Adapun kegiatan yang telah berjalan dari mulai pelatihan-pelatihan, bantuan bibit kopi, pembangunan demplot kopi, rintisan rumah semai, bantuan alat pengolah kopi, hingga penyaluran pinjaman modal untuk usaha kopi.
Selain di sektor pangan, Jamkrindo juga melakukan pemberdayaan dan fasilitasi dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup.
Baca Juga:Inilah Gaji Kurir di Indonesia, Ada JNE TIKILangkah Analisa Saham Menggunakan RTI Business di Indonesia
Selain melakukan penanaman pohon penghijauan, BUMN bidang finansial ini mendirikan tiga rumah sampah di tiga wilayah di Garut plus dengan pelatihan pengolahan sampah, pelatihan budidaya magoot dan bantuan mesin cacah plastik.
Dari sisi UMKM, Jamkrindo antara lain memfasilitasi pinjaman permodalan, sertifikasi produk halal, dan lainnya.
Dody berharap, dengan pola kemitraan ini dapat meningkatkan minat masyarakat Cibatu, khususnya para petani untuk terus mengembangkan potensi kopi sebagai komoditas andalan dengan terus memperluas area tanam kopi.