GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, melaksanakan reses hari kedua di Gedung Lasminingrat, jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota, Rabu 25 Januari 2023.
Dalam reses hari kedua ini, Yudha Puja Turnawan menyerap aspirasi kader PDI Perjuangan di dapil 1. Seluruh peserta merupakan kader PDI Perjuangan dari tingkat PAC hingga ranting.
”Hari kedua ini saya fokus kepada internal, kemarin saya dengan masyarakat di Kampung Dayeuhandap raya. karena kader kader PDI-Perjuangan itu harus juga menyerap aspirasi masyarakat disekitarnya,” ujar Yudha kemarin.
Baca Juga:Ridwan Kamil Tak Setuju Impor Beras, Jabar Surplus 1,5 Juta Ton Per TahunCara Top Up FF Pulsa Telkomsel, Mudah Tanpa Ribet
”Karena internal adalah bagian dari masyarakat juga, apalagi PAC, Ranting banyak diminta oleh masyarakat, sehingga saya hari ini fokus dengan internal,” sambungnya.
Dari reses ini, Yudha menerima sejumlah aspirasi dari para kader. Banyak usulan yang diajukan dan mayoritas tentang infrastruktur di lingkungannya.
Diantaranya ada yang meminta dibangun jalan, ada pula yang meminta dibangun PJU (Penerangan Jalan Umum) dan ada pula yang menginginkan dibangunnya irigasi pertanian.
”Tadi juga ada kebutuhan PJU, untuk PJU bisa dua alternatif apakah dari aspirasi saya melalui dinas Perhubungan atau melalui Pak Doni Oekon Anggota DPR RI yang sudah mengalokasikan PJU dibeberapa Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Garut,” ujar Yudha.
Di samping itu Yudha juga menyarankan agar usulan itu juga disampaikan ke tingkat desa supaya masuk ke dalam APBDes.
Selain itu ada pula yang menyampaikan tentang BPJS PBI, masih banyak masyarakat miskin yang belum tercover BPJS PBI yang dibiayai pemerintah.
Menjawab hal itu, Yudha menjelaskan bahwa tahun 2023 ini Pemerintah Daerah menganggarkan 100.000 warga miskin mendapatkan BPJS PBI yang dibiayai APBD Garut.
Baca Juga:Yudha Apresiasi Begitu Kokohnya Budaya Gotong Royong Warga Cibingbin LeuwigoongNgobrol LGBT, Tim OTW Bersama Anggota DPRD Garut Satu Suara Soal Perda
Dalam hal ini Yudha akan mendorong agar warga kurang mampu lah yang mendapatkan BPJS PBI.
Selain itu lanjut Yudha, ada pula kader yang mengajukan BPJS.
”bagi warga yang termasuk desil satu, dua dan tiga yaitu rumah tangga yang dikatagorikan kurang mampu untuk masuk ke BPJS PBI,” ujarnya.