KOTA BANDUNG – Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat menugaskan kepada kepala dinas dan pejabat setingkat di Pemerintah daerah provinsi Jawa Barat untuk turun ke kecamatan untuk menjadi ‘bapak asuh’ untuk warga korban gempa bumi Cianjur.
‘Bapak asuh’ ini harus menjamin semua kebutuhan dan suplai bantuan harus sampai kepada warga. “Hari ini sudah saya putuskan setiap kecamatan punya ‘bapak asuh’ dinas-dinas dari Pemda Provinsi Jabar,” ujar Ridwan Kamil di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (23/11/2022).
“Jadi satu kecamatan di Cianjur akan ada dua dinas, dipimpin kepala dinas untuk bertanggung jawab mengurusi semua kebutuhan warga di 12 kecamatan terdampak,” tambahnya.
Baca Juga:Wagub Jabar Lakukan Sholat Gaib Bagi Korban Gempa CianjurResep Membuat Tahu Bulat, Jajanan yang Akrab di Telinga
Komitmen tersebut adalah langkah konkret Pemerintah daerah provinsi Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan para warga. Gubernur telah memerintahkan Setiawan Wangsaatmaja Sekertaris daerah Jawa Barat untuk mengatur manajemen di lapangan terkait sistem ‘bapak asuh’.
“Dan sudah diatur oleh Pak Sekda cara konkretnya seperti apa,” sebut Ridwan Kamil.
Gubernur mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk kebutuhan logistik untuk korban gempa di pengungsian.
“Tadi pagi kita membelanjakan Rp2 miliar dari provinsi untuk membeli kebutuhan di pengungsian,” ujar Gubernur.
“Kemudian BTT 20 miliar sudah kita siapkan untuk kebutuhan tanggap darurat. Walaupun komitmen dari Presiden untuk rekontruksi (bangunan) yang Rp50 juta (rusak) berat, Rp25 juta (rusak) sedang, dan (rusak) ringan Rp10 juta terus kita sosialisasikan. Itu uang dari BNPB anggaran APBN,” tambahnya.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Menanggung Biaya Pengobatan bagi para Korban Gempa
Selain itu untuk biaya pengobatan bagi korban yang terdampak bencana gempa bumi Cianjur, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan semua tagihan akan digratiskan dan ditanggung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Resep Membuat Cireng Isi Keju dan SosisResep Membuat Cimol, Makanan Kenyal Khas Jawa Barat
“Semua tagihan digratiskan dan ditujukan ke Pemda Provinsi Jabar, karena terjadi ekses ada yang ditagih 4 juta-5 juta. Korban sudah susah, hartanya terpendam di rumah yang rubuh, masih dimintain bayaran,” sebutnya.