CIANJUR – Warga Simpang Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, panik bukan main. Karena gempa susulan kembali terjadi Selasa 22 November 2022 pada jam 14.51 wib.
Walaupun kekuatannya relatif kecil dibanding sebelumnya, warga Cianjur menjadi panik karena khawatir terjadi gempa seperti sebelumnya.
Salah seorang warga Simpang Cibeureum, Asep mengatakan, Ia dan warga kampungnya itu sudah dua kali merasakan adanya guncangan gempa.
Baca Juga:RSUD di Bandung Barat Siap Tampung Korban Gempa Cianjur, Hengky Kurniawan Bilang BeginiBuka Akses ke Global Supply Chain di KTT G20, Bukti Komitmen BRI pada UMKM
”Tadi gempa jam 13.00 WIB dan barusan pukul 14.20 WIB, ini kami sengaja ke jalan karena gempa masih dirasakan kwatir bangunan pada runtuh lagi,” katanya kepada Jabarekspres.com (Grup Radar Garut).
Asep meminta warga untuk tidak berada dekat bangunan. Hal itu untuk mengurangi risiko dari gempa seperti yang terjadi sebelumnya.
”Kami kasih tahu untuk warga biar tidak dekat bangunan, dan ke pengendara juga, lebih baik di posko saja,” ujarnya.
Sementara itu dari data yang dihimpun Radar Garut berdasarkan rilis BMKG di akun twitternya menyatakan bahwa gempa dengan kekuatan 2,8 magnitudo terjadi pada jam 14.51.15 WIB. Dengan lokasi 6.80 LS, 107.14 BT (Pusat gempa berada di darat 2 km TimurLaut Cianjur), Kedlmn:37 Km Dirasakan (MMI) II – III Ciherang, II – III Pacet.
RSUD di Bandung Barat Siap Tampung Korban Gempa Cianjur
Sementara itu diberitakan sebelumnya, RSUD di Kabupaten Bandung Barat, sudah siap untuk menampung korban gempa di Cianjur.
Bupati Cianjur Hengky Kurniawan menyatakan kesiapan pihaknya untuk menampung para korban gempa di Cianjur.
”Saya juga sudah meminta pihak Dinkes untuk mengcek kesiapan personel serta peralatan untuk membantu korban gempa bumi Cianjur,” ujar Hengky Kurniawan, menegaskan kesiapan RSUD di Bandung Barat, sebagaimana dikutip dari Jabar Ekspres (Grup Radar Garut).
Baca Juga:Isu Panas Meninggalnya Ki Joko Bodo Sang anak Berikan penjelasanResep membuat Gepuk khas Sunda
”Kita siapkan semuanya dan kita siap menjadi rumah sakit rujukan korban bencana gempa bumi di Cianjur,” lanjut Hengky.
Dalam kesempatan itu, Hengky Kurniawan juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Cianjur itu.
”Mudah-mudahan korban meninggal dunia amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Selain itu, korban terdampak bencana diberikan kekuatan oleh Allah SWT,” ujarnya.