Harga Pertamax Turun, Lalu Kapan Pertalite Turun? Ini Penjelasan dari Pemerintah

Harga Pertamax Turun, Lalu Kapan Pertalite Turun? Ini Penjelasan dari Pemerintah
Mulai 1 November 2022 harga bbm non subsidi mulai turun.-Azis Muhtarom-Radarcirebon.com--
0 Komentar

JAKARTA,Di awal November 2022, harga Pertamax turun. Tak hanya Pertamina, sejumlah produsen bahan bakar minyak (BBM) juga mengubah harga produk-produknya.

Dalam perubahan harga BBM terbaru tersebut kecenderungannya lebih banyak harga BBM turun ketimbang naik.

Di dalam harga BBM terbaru itu Pertamina sudah menurunkan harga Pertamax.

Baca Juga:Ini Jadwal Undian dan Laga 16 Besar Liga Champions 2022-2023Kanker Kulit Menyerang Wajah Kiper Bayern Munchen Manuel Neuer

Harga Pertamax turun karena harga minyak dunia turun dalam sepekan ini sehingga harga BBM turun, termasuk dari para produsen BBM swasta.

Namun, saat ini muncul pertanyaan mengapa pemerintah belum menurunkan harga BBM subsidi Pertalite di saat harga minyak dunia melandai?

Menjawab hal itu, Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, harga Pertalite baru bisa turun jika harga minyak dunia turun drastis.

“Pertalite itu kan harganya memang subsidi dan di bawah harga keekonomian, (sekarang) masih jauh dari harga keekonomiannya. Kalau harga minyak turun banget bisa saja (harga pertalite turun),” jelas Tutuka Ariadji di Jakarta.

Harga Jual Eceran (HJE) Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan (JBKP) ditetapkan pemerintah Rp10 ribu per liter.

Adapun selisih antara Rp10 ribu ke harga keekonomian sesuai formula perhitungan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 187 K/10/MEM/2019 bakal dibayar oleh pemerintah sebagai kompensasi.

Jika harga keekonomian Pertalite adalah Rp14 ribu, maka kompensasi yang harus dibayar ke Pertamina adalah Rp4.000.

Baca Juga:Real Madrid Menang Besar di Santiago Barnebeu, Celtic Tersingkir, RB Leipzig ke 16 Besar6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Tak Puaskan Komnas HAM Demi Berikan Keadilan Bagi Korban

Jika dibandingkan dengan BBM RON 90 lain, harga keekonomian Pertalite cukup bersaing.

Sementara, melansir dari Disway.id, Ekonom Indef, Abra Talattov mengatakan sebenarnya pemerintah bisa saja menurunkan harga Pertalite di tengah penurunan harga minyak mentah dunia.

Pasalnya, selama ini narasi yang didengungkan adalah kenaikan harga BBM subsidi itu karena harga minyak dunia yang melambung.

“Saya pikir dalam konteks lebih strategis lagi, dalam konteks makro, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.”

“Saya pikir penurunan harga minyak mentah ini semestinya direspons pemerintah dengan menurunkan harga BBM subsidi,” terangnya.

Menurut Abra, saat pemerintah menurunkan harga Pertalite, maka pemerintah konsisten terhadap kebijakannya sendiri.

“Harga jual BBM subsidi memang didasari oleh pergerakan harga minyak mentah dunia,” tandasnya. (radartasik.disway.id/pkl/soni)

0 Komentar