JAKARTA, Eks Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (Ketum KNPI) Haris Pertama mengatakan bahwa pelaku harus dihukum berat pasca kuasa hukum Kamaruddin sebut jenazah Brigadir J banyak luka aneh.
Haris Pertama melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @knpiharis.
Ketum KNPI periode 2018-2021 itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Baca Juga:Iron Man Cibubur Ternyata Asal CirebonAda Kecemburuan dalam Hubungan Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo
Kini Haris Pertama angkat bicara terkait pernyataan kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak yang bilang jenazah Brigadir J banyak luka aneh.
“Ngeri banget jika ini adalah benar, harus dihukum berat tindakan seperti ini,” tulis Haris Pertama.
“Tidak manusiawi,” tambahnya, 23 Juli 2022.
Cuitan Haris Pertama tentang ini mendapat dua komentar, 17 retweets, dan 59 likes dari warganet sampai artikel ini tayang.
Sebelumnya, Haris Pertama turut membagikan pemberitaan tentang pendapat mantan dua petinggi Polri.
Dua sosok tersebut ialah eks Kabareskrim Komjen Pol. (Purn) Susno Duadji dan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Napoleon Bonaparte.
“Ternyata ini kasus mudah menurut 2 orang yang pernah menjabat di Bareskrim Polri,” beber Haris Pertama.
“Semoga BARESKRIM bisa menguak kasus tersebut secepat mungkin,” lanjutnya disertai emoji senyum.
Baca Juga:Anies Baswedan Angkat Bicara Saat Pagar Pembatas JIS RobohSabuk Juara Legenda Tinju Muhammad Ali Dibeli Kolektor Irsay Seharga Rp 92 Miliar
Sebelumnya kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak yakin betul bahwa luka-luka yang didapat almarhum ini adalah ulang psikopat.
Hal tersebut diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak ke awak media di Bareskrim Polri, Kamis (21/7/2022).
Kamaruddin tanpa ragu membeberkan temuan baru yang mengejutkan terkait kasus meninggalnya Brigadir J.
Terkini Kamaruddin mengungkapkan tentang berbagai luka-luka yang dialami oleh mendiang Brigadir J.
“Di leher ada jeratan semacam tali, itu diduga dari belakang kemudian ada sayatan,” ungkap Kamaruddin.
“Di hidung ada sayatan sampai dijahit dan bawah mata ada beberapa sayatan, kemudian di bahu ada pengerusakan, hancur ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut Kamaruddin menuturkan bahwa pada bagian perut Brigadir J telah berlubang tetapi bukan imbas senjata api.