JAKARTA, Pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS 2022) siap digelar tahun ini pada 8-10 September 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada IEMS 2022 ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Elektronika dan Informatika, juga sedang mengembangkan kendaraan listrik otonom yang ramah lingkungan.
Konsep sistem transportasi yang lebih baru ini, yakni Autonomous Vehicle (AV), nantinya dapat digunakan di bandara, kampus, dan sektor publik lainnya.
Baca Juga:Inter Miami vs Barcelona.Adik Brigadir J Resmi Mutasi dari Mabes Polri ke Polda Jambi.
Autonomus vehicle mewakili konsep Micro Electric Vehicle Teleoperated Driving System (MEVITDS) yang dikemudikan dari jarak jauh.
“Dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan otonom atau tanpa pengemudi akan menjadi standar kendaraan di banyak negara, termasuk Indonesia,” ujar Laksana Tri Handoko, selaku Kepala BRIN, Rabu 20 Juli 2022.
“Potensi implementasi kendaraan otonom untuk satu atau dua penumpang itu dapat digunakan di area terbatas atau kawasan khusus, seperti di kebun raya, objek wisata, kawasan perumahan, industri, dan perkantoran,” jelasnya.
“Kendaraan otonom itu, juga dapat digunakan sebagai pengangkut untuk transportasi massal di kawasan khusus tersebut,” tambahnya.
Handoko juga menambahkan, pengembangan kendaraan listrik dilakukan untuk memenuhi Prioritas Riset Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020-2024 yang berfokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom.
Seperti sistem deteksi objek atau sensor, sistem telekomunikasi, human to vehicle interaction dan computer vision.
Pengembangan kendaraan listrik di era sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci, seperti motor listrik, baterai, control system/power electronics, platform dan charging system.
Baca Juga:Sore Ini Dilakukan Gelar Perkara Tewasnya Brigadir J di Mabes Polri, Hasil Otopsi DiserahkanOknum Polisi Diduga Cabuli 4 Anak di Bawah Umur
“Melalui tema IEMS 2022 Strengthening Autonomous Ecosystem, BRIN ingin mendorong berbagai pihak untuk menjadi bagian dari ekosistem yang akan mendorong inovasi dan pertumbuhan di bidang AV,” ungkapnya.
“Hal ini akan membantu menciptakan proposisi nilai baru yang terbentuk melalui kolaborasi,” imbuhnya.
Selain itu, BRIN juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk industri, agar mau berinvestasi guna memperkuat ekosistem yang sudah ada.
Menurut Handoko, solusi end-to-end, yang berbasis pada teknologi, membutuhkan hubungan internal yang kuat antara sektor hulu dengan berbagai pemangku kepentingan yang relevan.
“IEMS 2022 merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan sebagai ajang untule mensosialisasikan tentang ekosistem kendaraan listrik, khususnya peran riset dan inovasi dalam pembangunan ekonomi dan sosial,” terangnya.