GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. Dengan status tersebut maka uang BTT (belanja tak terduga) dari APBD Garut bisa digunakan.
Karena itu Rudy Gunawan siap memberikan uang kerohiman dalam bentuk cas for work bagi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Garut.
“Mengerjakan pekerjaan oleh sendiri membersihkan rumahnya masing-masing 500 ribu rupiah per rumah. Dan selanjutnya yang bagi agak berat, ada lumpur dan sebagainya akan diberikan maksimal 1 juta rupiah per rumah,” lanjutnya
Baca Juga:Tinjau Pengungsi Banjir, Yudha Anggota DPRD Garut Minta Pemkab Serius Tangani Penyebab Banjir174 Gardu Listrik Terdampak Banjir Bandang, PLN Utamakan Keselamatan
Selain itu, Rudy juga menginstruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut untuk menyalurkan beras cadangan pemerintah kepada masyarakat masing-masing 4,5 kg untuk satu rumah sebagai emergency dalam rangka memulihkan pangan saat bencana banjir. Terkait air bersih, Ia juga telah meminta Direktur Utama PDAM untuk segera memulihkan saluran air yang sudah keruh diakibatkan oleh banjir.
“Dan saya minta dinas-dinas teknis bersama dengan TNI Polri nanti membackup untuk melakukan pembersihan evakuasi,” ungkapnya.
Rudy Gunawn juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut untuk segera melakukan langkah-langkah di lapangan.
Karena itu Rudy Gunawan meminta masyarakat tidak panik. Karena Pemkab Garut masih memiliki anggaran yang cukup untuk penanganan banjir melalui BTT tersebut.
“Semua bisa dilakukan gotong royong, jangan panik. Kepada kepala desa, kepala kelurahan dibawah koordinasi pak camat melakukan langkah konkret di lapangan. Segera laporkan untuk mengatasi kesulitan masyarakat kita,” katanya.(*)