BANYUMAS, DISWAY.ID– Seorang nenek dihipnotis pelaku kejahatan dan 2 cincin perhiasannya ditukar recehan Rp 4.500. Video kejadiannya kemudian viral di media sosial.
Di mana, sebuah video viral tersebut memperlihatkan sang nenek di Somagede, Kabupaten Banyumas, kehilangan dua cincin perhiasannya ditukar dengan recehan Rp. 4.500.
Dalam video itu sang nenek menerangkan saat ditanya oleh beberapa perempuan dalam video.
Terlihat Nenek mengungkapkan, jika orang itu mengaku Kiai dari Jombang.
Baca Juga:Kecelakaan! Mobil Datsun GO Terjun ke JurangOzil Tinggalkan Fenerbahce Gabung dengan Klub Liga 1 Indonesia
“Mlebu, ditakoni, mbah kula anu kiai saking jombang tunggine gusdur, kulo ajeng tangleg, kebasen pundi (Masuk ditanyai, mbah aku Kiai dari Jombang tetangganya Gusdur, saya mau bertanya, kebasen dimana, red),” kata Nenek dalam video.
Kemudian setelah sang Nenek menjawab, “nggih mriko”.
Sang nenek lalu menjelaskan, Ia disuruh untuk mengambil tisu di pintu mobil.
“Niku mendet tisu teng lawang mobil, Niku ali-aline dibuntel tisu mbah, (itu ambil tisu dipintu mobil, itu cincinnya dibungkus tisu nek),” jelasnya.
Kemudian setelah orang tidak dikenal yang mengaku itu pergi setelah ditunjukkan jalan.
Cincin perhiasan sang Nenek yang sebelumnya dibungkus tisu hilang, dan tisu itupun setelah dibuka berisi uang recehan Rp. 4.500.
Dikonfirmasi soal itu, pemosting Video atas nama Sujadi Yadi, anak kelima dari mbah JW mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
“Sekitar setengah tujuh, bocah SD belum berangkat sekolah, kan memang biasanya seperti itu, biasanya habis subuh duduk di situ, nunggu pembeli sayur,” katanya.
Baca Juga:Dapat Aduan Pungutan Penerimaan Siswa Baru, Bupati Garut akan Sanksi Kepala SekolahMikra Gugat
Kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan hipnotis yang menyebabkan dua cincin milik Mbah JW (83) hilang dan ditukar recehan Rp. 4.500 di Rt 3 Rw 5 Desa Somagede.
Kapolsek Somagede, AKP Hartoyo mengatakan, untuk saat ini pihaknya sedang meminta keterangan dari korban dan para saksi.
“Kita sedang berupaya untuk mengungkap, dan sementara mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi,” katanya, Rabu 13 Juli 2022.
Dengan adanya kejadian itu, pihaknya juga menghimbau, agar masyarakat di wilayah Polsek Somagede untuk meningkatkan kewaspadaan, dan berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal.