BOGOR,- Pihak kepolisian turun tangan atas kegaduhan sekelompok remaja yang mengaku sebagai pribumi yang ditegur warga karena bising di malam hari.
Kasus sekelompok remaja yang mengaku sebagai orang pribumi yang ditegur warga terjadi di Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Persilisihan warga dengan kelompok remaja tersebut menjadi viral karena video yang tersebar di media sosial.
Baca Juga:Soal Kasus Buang Bayi di Gang Ciawi, Tasik99 Persen Nasabah Merasa Puas atas Layanan KUR BRI
Kasus keterlibatan sekelompok pria dan warga, berawal sang pemilik rumah yang merasa keganggu karena kelompok tersebut bermain gitar hingga menyebabkan keberisikan.
Pemilik rumah pun memberanikan diri untuk menghampiri kepada sekekolompok pemuda tersebut untuk memberikan teguran.
Video persilisiahn warga dengan pemuda tersebut diketahui melalui akun Instagram @kabarnegeri.
…
“Terlihat awalnya sekelompok pemuda yang berjumah sekitar 10 orangtengah bermain gitar di depa rumah dari sang pemilik akun dinapamaliaa,” tulis narasi yang dikutip dari Kabarnegeri.
“Karena telah memasuki waktu 00.30 WIB, Dina bersama sang suami menegur baik-baik para pemuda tersebut agar menghentikan permainan gitar mereka,” tambahnya.
“Capek banget jam segini pada nongkrong depan rumah sambil nyanyi-nyanyi pake gitar. Padahal udah ditegur baik-baik, tapi pada ngeyel,” ujar Dina si pemilik rumah.
Pemilik rumah yang mencoba berikan teguran pun kian memanas lantaran kelompok tersebut tidak diterima atas teguranya.
Baca Juga:Kata Jokowi Soal Insiden Penembakan Brigadir J dan Bharada E: Proses Hukum Harus DilakukanWacana Legalkan Ganja
Gua pribumi di sini. Lu komenin anak-anak gua. Gua orang pribumi waar berisi, lu macem-macem di sini,” sahutnya.
Perdebatan antara keduanya pun kian memanas. Hingga akhirnya datang salah satu warga lain yang berupa melerai kejadian tersebut agar tidak meluas.
Dalam video yang diunggah akun instagram @kabarnegri, terlihat sejumlah pemuda tersebut tengah duduk dan mendapatkan wajengan dari pihak kepolisian.
Kapolsek Kompol Andry Fran Ferdyawan sudah mendatangi lokasi untuk mengetahui penyebab permasalahan yang videonya hingga viral di media sosial.
Menurut kepolian kasus tersebut hanyalah sebuah kesalah pahaman antar warga dengan sekelompok anak muda. Kedua belah pihak sudah mealkukan media dan permasalahan tersebut kini sudah selesai.
Sebelumya, tagar Pribumi Trending Topic di Twitter, Ulah Warga Cileungsi Bogor Jadi Sorotan