KENDARI – Salah satu Perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia ikut mengamankan aksi unjuk rasa kemarin.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan Agus meninggal usai bertugas mengamankan unjuk rasa di Kota Kendari.
Gatot mengatakan Ipda Imam bertugas dalam kelompok Satuan Brimob Polda Sultra yang diperbantukan dalam penanganan unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Kendari, pada Senin 11 April 2021.
Baca Juga:Wagub Sambangi Pesantren Miftahul Huda: Tampung Aspirasi Warga Agar Terbangun Komunikasi Dua ArahDukung Pedagang Pasar Rakyat, Atalia Ridwan Kamil Apresiasi Acara Live Shopping Ramadhan
Pelaksanaan unjuk rasa berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu Ipda Imam bertugas di mobil Baracuda. Selesai melaksanakan pengamanan, kendaraan taktis milik Polri tersebut kembali ke Poskotis.
Pada saat itu, Ipda Imam hendak turun dari kendaraan taktis Baracuda dan berdiri di pintu bagian depan yang sedang terbuka, namun mobil taktis tersebut mengenai mobil truk yang sedang parkir, sehingga pintu kembali menutup dan menghantam tubuh almarhum Ipda Imam.
“Saat perjalanan, ia terkena pintu dari kendaraan taktis Baracuda, kena dada saudara Imam, segera dibawa ke rumah sakit, pukul 17.30 WIB dinyatakan meninggal dunia,” kata Gatot.
Gatot menegaskan, meninggalnya Ipda Imam bukan karena bentrok pada saat unjuk rasa berlangsung, tetapi karena kecelakaan kerja usai mengamankan unjuk rasa.
“Iya kecelakaan kerja usai mengamankan unjuk rasa. Tapi, sebagai penghormatan, kami menyatakan almarhum masuk kategori gugur dalam tugas,” kata Gatot.
Atas gugurnya Ipda Imam, Polri memberikan penghormatan dengan mengadakan upacara pelepasan sebelum jenazah kebumikan di kampung halamannya di Jalan William Iskandar Nomor 14, Kelurahan Penyabungan 2, Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Upacara dipimpin oleh inspektur upacara Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto di Markas Komando Brimob Polda Sultra sekitar pukul 07.30 Wita, pagi tadi.
Baca Juga:Ridwan Kamil Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Demokrat Jabar: Semua Bersinergi untuk Jawa BaratDoakan AHY di Pemilu 2024, Ridwan Kamil: Harus Pandai Punya Narasi dan Strategi yang Baik
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Senin malam, juga telah menyampaikan penyebab meninggalnya Ipda Imam karena mengalami insiden kecelakaan, yang mengakibatkan mengalami benturan fisik terkena mobil taktis Baracuda.