CIREBON – Kejadian penjual mie ayam rampok Indomaret di Jalan Sisingamangaraja, Kota Cirebon, membuat keluarga dan sang istri shock.
“Memang suami saya penjual mie ayam. Tapi tidak menyangka sampai nekat mau rampok Indomaret,” kata istri S, yang ditemui di sekitaran Lemahwungkuk, Kota Cirebon,
Adapun saat malam kejadian, keluarga tidak tahu kalau S benar-benar berbuat nekat. Pria yang sehar-harinya penjual mie ayam di Pasar Kanoman itu, sampai terpikir untuk rampok Indomaret.
Baca Juga:Batu GanjarDampak Pandemi Covid-19 Masih Dirasakan, Wali Kota Banjar: Beban Yang Luar Biasa Hingga Anggaran Devisit
Apalagi sang istri mengenal suaminya sebagai sosok penyayang. Karenanya, dia sangat berharap agar mendapatkan keringanan hukuman. Juga kalau bisa ada kebijakan yang diberikan.
“Terus terang kami masih nggak percaya. Seperti bukan suami saya. Mohon kiranya ada keringanan hukuman. Kalau bisa ada kebijakan untuk suami saya, dia tulang punggung keluarga,” tuturnya. Selasa (15/2)
Diungkapkan dia, ayahnya sampai drop karena kejadian tersebut. Apalagi S yang merupakan menantu sudah dianggap seperti anak sendiri.
“Sehari-harinya suami saya itu pendiam. Setiap setelah selesai jualan juga langsung pulang. Nggak pernah ada macam-macam,” tandasnya.
Sangat Dekat dengan Anak
Dia mengaku, selama menikah dengan S, setiap ada masalah pasti didiskusikan. Orangnya, tidak pernah tertutup.
Dalam keseharian, memang S tidak selalu berbaur dengan tetangga. Kecuali ketika menjalankan hobinya yakni main bola.
Sementara kepada keluarga, S adalah sosok yang penyayang. Ketika anak sakit, S selalu turun tangan untuk mengurus. Bahkan setiap malam, anak yang paling kecil selalu tidur dengan ayahnya.
Baca Juga:Ibu-Ibu Rumah Tangga di Ciamis, Rela Ngantri Demi Dapatkan Minyak Goreng MurahHerry Wirawan Divonis Penjara Seumur Hidup, Bukan Hukuman Mati
Terkait dengan utang sampai Rp70 juta yang dimiliki suaminya, sang istri mengaku, bahwa beberapa bulan yang lalu memang menggadaikan BPKB mobil untuk modal jualan mie ayam.
“BPKB mobil suami saya digadaikan. Ada 7-8 bulan. Dia memang punya keinginan jualan, tapi tidak ada modal. Itu BPKB Xenia. Begitu dapat uang cair, bukalah usaha,” tuturnya.
Kebetulan di bulan ini, sudah jatuh tempo untuk pembayaran dan sebenarnya masih beberapa hari lagi.
Lagi-lagi, sebagai istri dia mengakui bahwa tindakan nekat tersebut tidak dibenarkan.