JAKARTA- YouTuber Zein Assegaf atau Zein Kribo ikut mengomentari aksi seorang pria yang viral tengah membuang sesajen di lokasi erupsi semeru.
Melalui kanal YouTubenya yang bernama Habib Kribo, Zein Assegaf mengungkapkan pendapatnya tentang aksi pria itu.
Menurut Youtuber Zein Assegaf tidak ada larangan dalam islam tentang sesjen. Kata dia, sesajen punya makna filosofi dan nilai tersendiri.
Baca Juga:Ada 4 Desa di Garut yang Laksanakan Pilkades PAW (Video)Sambut Pembangunan Jalan Tol, Bupati Garut Undang Investor (Video)
“Dalam Al-Qur-an itu yang membuat Allah murka itu apabila menyakiti orang lain, dzalim, membunuh. Lah ini ada sesajen, ada keyakinan, menaruhkan barang sesajen disitu, pastilah dia punya filosofi, dia punya nilai tersendiri,” ujar Zein Assegaf dikutip ada Selasa 12 Januari 2022.
Dia mengatakan, agar masing-masing tidak mengintervensi keyakinan orang lain.
“Masa gara-gara sesajen Tuhan marah, kan enggak mungkin dong,” katanya.
Kata dia, sesajen tidak membahayakan orang. Justru yang membuang sesajen itu, kata Zein, yang membuat Tuhan marah.
“Karena dia sudah mencedarai orang yang menaru di situ, Anda mencedarai keyakinan orang, benar atau salah nanti dulu. Kita hidup harus saling menghargai dulu,: ujar Zein Assegaf.
Dia mengatakan, kebaikan di dunia itu bagimana kita bisa menghargai orang lain. Seperti kita menghargai diri kita sendiri.
“Biarin punya falsafah sendiri, jadi enggak ada yang musyrik,” jelasnya.
Menurutnya kembang (dalam sesajen) dengan Ka’bah itu sama. Tetapi yang tidak boleh itu ketika tembok ka’bah dipikirkan sebagai menyembah setan. “Itu ngga boleh, ujar Zein Assegaf.
Menurutnya semua agama punya nilai-nilai yang gaib. Sehingga masing-masing pemeluk agama tidak harus mengusik keyakinan orang lain.
Sebelumnya, viral seoarng pria terekam dalam sebuah video, dirinya membuang sesajen yang berada di lokasi erupsi semeru.
Baca Juga:Ferdinand Hutahaean Mengatakan Mempunyai Penyakit, Roy Suryo: Saya Tawarkan Pengobatan Gratis di RSJ UntuknyaCadas Pangeran Rawan Longsor, Pengendara Harus Waspada
Kepolisian saat ini sedang memburu pria tersebut. Diduga makanan atau sesajen yang dibuang oleh pria tersebut berasal dari tradisi ruwatan warga Sumbersari, Lumajang. (dal/fin)