GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan, masyarakat diperbolehkan menonton setiap pertandingan pada ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut 2021. Namun, kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut itu jumlah penonton dibatasi hanya sebanyak 25 persen dari kapasitas lapang atau gedung tempat pertandingan.
“Porkab boleh ditonton tetapi kapasitasnya hanya 25 persen di semua lapangan. Dan itu pun harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, artinya panitia, atlet, dan masyarakat yang menonton harus pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak agar tidak berkerumun. Makanya dibatasi sekitar 25 persen. Pokoknya boleh ada penonton,” ujar Bupati.
Ia berharap, pihak panitia dalam hal ini KONI harus menyediakan masker, tempat cuci tangan di setiap tempat pertandingan. “Yang pasti semuanya harus menerapkan protokol kesehatan” ujarnya.
Baca Juga:Helmi Budiman: PTM Harus Perhatikan ProkesKendaraan Milik PT Pos Alami Kecelakaan di Jalan Raya Malangbong
Bupati mengajak kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi mensukseskan Porkab Garut ini yang sempat ditunda selama setahun dampak pandemi covid-19.
“Mari kita dukung tim kecamatannya, jaga sportifitas, keamanan, agar Porkab berjalan lancar dan sukses” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kab. Garut, Muksin mengatakan, pada event Porkab Garut 2021 ini pihaknya membantu dalam sosialisasi melalui kanal media sosial, pemasangan Baliho, Videotron, dan layanan video conference.
“Pada even Porkab tahun ini kami pun ikut mendukung, membantu dalam sosialisasi kepada masyarakat. Kami pasang beberapa baliho terkait Porkab. Kami kerahkan agar Porkab berjalan sukses” kata Muksin di ruang kerjanya, Kamis 21 Oktober 2021.
Bahkan, kata Muksin, masyarakat yang tidak sempat menonton langsung pertandingan ke lapangan hasilnya bisa dilihat di canal Website garutkab.go.id , kanal youtube garuttv , IG, dan lain lain. Pokoknya kami laporkan setiap saat setiap hari,” ujar Muksin yang juga Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut tersebut.
Terkait pembatasan jumlah penonton yang hanya diperbolehkan sebanyak 25 persen, Muksin menegaskan, bahwa aturan tersebut wajar wajar saja. Karena Garut belum aman dari penyebaran covid-19, dan masyarakat juga jangan kendor, jangan abai terhadap penerapan protokol kesehatan.
“Makanya kami mengimbau kepada panitia, atlet, official, termasuk penonton dan masyarakat lainnya agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Meskipun penyebaran covid-19 di Garut sudah turun drastis tetapi Garut belum aman. Masyarakat jangan lengah, jangan kendor dengan prokes” ujar Muksin.