AMERIKA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College menetapkan Joe Biden sebagai presiden terpilih.
Melansir Reuters, Jumat (27/11), pernyataan tersebut disampaikan Trump usai berbicara di hadapan pasukan AS selama pidato Thanksgiving Day di Gedung Putih, Washington DC.
Wacana tersebut dinilai merupakan sinyal bahwa Trump telah menyerah dalam kontestasi pemilihan presiden tersebut.
Baca Juga:Kerja Takut Terpapar, Tak Kerja Takut Diomelin IstriAnggotanya Tersinggung, Gabungan Wartawan Nekat Geruduk Panitia Acara
Electoral College bakal menggelar pertemuan pada 14 Desember 2020 mendatang. Sementara Biden dijadwalkan akan dilantik pada 20 Januari 2021.
Biden unggul dalam Pilpres AS 3 November 2020 lalu dengan perolehan 306 suara Electoral College, lebih dari 270 suara yang diperlukan. Sedangkan Trump hanya mengantongi 232 suara.
Posisi Biden juga berada di atas Trump dengan margin kemenangan lebih dari enam juta suara.
Hingga kini, Trump menolak mengakui hasil pilpres dan terus mengklaim tanpa bukti bahwa pemilu AS diwarnai kecurangan.
Trump juga bersikeras bahwa dialah yang menjadi pemenang pilpres, bukan Joe Biden. (riz/fin)