RadarPriangan.com, GARUT – Kabupaten Garut diwacanakan akan memulai belajar tatap muka untuk tingkat SMA-SMK.
Sejumlah sekolah tengah menyiapkan untuk menyambut proses belajar tatap muka tersebut. Namun demikian, lebih jelasnya akan menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Jabar.
Berdasarkan aturan dari Pemerintah Provinsi sendiri, untuk SMA-SMK sederajat yang dibolehkan belajar tatap muka adalah yang posisinya di kecamatan dengan zona hijau.
Baca Juga:Jumlah Wisatawan ke Taman Satwa Cikembulan Belum NormalOrang Tua Siswa di Garut Jadi Takut Belajar Tatap Muka
Kepala Sekolah SMAN 6 Garut, Asep Suryana kepada wartawan mengaku telah menerima informasi soal belajar tatap muka tanggal 14 Agustus. Namun keputusan resminya masih menunggu dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Garut.
Untuk itu, Asep akan menyiapkan sarana untuk sekolah tatap muka sesuai protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan bagi siswa.
“Kami menunggu rencana dari KCD untuk pelaksanaannya supaya ada izin dan resmi. Tapi informasinya, sekitar tanggal 14 Agustus,” ujar Asep saat dihubungi, Senin (3/8/2020).
“Tatap muka tak sekaligus dilakukan tapi dibagi-bagi dulu selama 14 hari. Kalau ternyata aman, baru nanti diperpanjang lagi. Melihat kondisinya dulu,” ucapnya
Sementara itu, Kepala KCD Pendidikan Wilayah XI Garut, Asep Sudarsono, mengatakan, kaitan rencana sekolah tatap muka, pihaknya akan memeriksa kesiapan sekolah.
Di Garut, terdapat 27 kecamatan yang masuk dalam zona hijau jika memang sekolah tatap muka akan dilaksanakan.
“Dari 42 kecamatan, baru 27 kecamatan yang masuk ke dalam zona hijau. Besok (Selasa) kami akan vicon dengan seluruh sekolah untuk mengecek kesiapannya menjelang kegiatan tatap muka,” ucap Asep. (igo)